REGENERASI PENGRAJIN BATIK DALAM MEMPERTAHANKAN INDUSTRI BATIK BAKARAN DI KABUPATEN PATI

Muhammad
Haris
Hidayat
”Regenerasi
Pengrajin
Batik
Dalam
Mempertahankan Industri Batik Bakaran di Kabupaten Pati”, Fakultas Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI Semarang, 2020.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin sulitnya mencari pengrajin batik
Bakaran mengingat permintaan akan batik Bakaran semakin meningkat. Maka
diperlukannya regenerasi pengrajin batik agar industri batik Bakaran dapat
bertahan. Padahal
keberadaan
industri batik
Bakaran
dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat sekitar. Rumusan masalah pada penilitian ini, pertama
bagaimana upaya regenerasi pengrajin batik Bakaran dalam mempertahankan
keberlanjutan industri kerajinan batik Bakaran di Kabupaten Pati. Kedua
bagaimana kontribusi industri batik Bakaran dalam meningkatkan kesejahteraan
pengrajin batik Bakaran di Kabupaten Pati. Metode penelitian pada penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik
pengumpulan
data
menggunakan
teknik
wawancara
terstruktur.
Instrumen
penelitian dalam penelitian ini dengan menggunakan pedoman wawancara.
Teknik pemeriksaan data menggunakan trianggulasi sumber. Teknik analisis data
pada penelitian ini menggunakan Kondensasi data, Penyajian data dan Conclusion
Drawing / Verification.
Hasil dari penelitian ini upaya - upaya dalam mempertahankan keberlanjutan
industri batik Bakaran telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan Asosiasi batik.
Keberadaan industri batik Bakaran juga telah berkonstribusi pada kehidupan
pengrajin batik Bakaran sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan sehari - hari
mereka. Kesimpulan pada penelitian ini berbagai upaya telah dilakukan oleh
Pengusaha batik Bakaran, Pemerintah Daerah, serta Asosiasi batik Bakaran untuk
mempertahankan keberadaan industri batik Bakaran agar tetap bertahan dan
berkelanjutan hingga generasi ke generasi. Selain itu juga dengan adanya industri
batik Bakaran dapat berkonstribusi pada kehidupan mereka, karena mayoritas
pengrajin batik Bakaran mengandalkan kehidupannya dari industri batik Bakaran.
Saran pada penelitian ini yaitu pelatihan membatik yang diselenggarakan perlu
adanya pendampingan dan monitoring, memberikan bantuan akses modal dan
pemasaran secara langsung pada pengrajin batik Bakaran, melakukan kerjasama
dengan Dinas Pendidikan untuk membuat peraturan penggunaan batik Bakaran,
serta membuat Intalasi Pengolahan Air Limbah Komunal.
Kata Kunci: Regenerasi , Kesejahteraan, Keberlanjutan Usaha.