KEEFEKTIFAN MODEL TWO STAY – TWO STRAY BERBANTU MEDIA PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI MALAHAYU 06 KABUPATEN BREBES

TYO NUR FIRMAN. NPM 15120114. “Keefektifan Model Two Stay Two Stray
Berbantu Media Puzzle Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas
IV SD Negeri Malahayu 06 Kabupaten Brebes”. Skripsi. Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI
Semarang. Dosen Pembimbing I: Ikha Listyarini, S.Pd., M.Hum. Pembimbing II:
Sunan Baedowi, S.H.I.,M.SI. 2019.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya hasil
belajar siswa kelas IV di SD Negeri Malahayu 06 Kabupaten Brebes. Hasil nilai
ulangan harian IPA 65,4% siswa tidak memenuhi KKM. Hal ini disebabkan
pembelajaran terkesan monoton, kurang kreatif inovatif, siswa terlihat pasif dan
model pembelajaran yang diterapkan oleh guru masih menggunakan model
pembelajaran ceramah.
Permasalahan pada penelitian ini adalah apakah model pembelajaran Two
Stay Two Stray berbantu media puzzle efektif terhadap hasil belajar mata pelajaran
IPA kelas IV SD Negeri Malahayu 06 Kabupaten Brebes. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui apakah model pembelajaran Two Stay Two Stray berbantu
media puzzle efektif terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri
Malahayu 06 Kabupaten Brebes.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode penelitian Pre-
Experimental Design dengan desain One-Group Pretest-Posttest. Populasi
penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas IV SD Negeri Malahayu 06
Kabupaten Brebes. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 26
siswa terdiri dari 10 siswa laki – laki dan 16 siswa perempuan. Data dalam
penelitian ini diperoleh melalui wawancara, dokumentasi, dan tes.
Hasil analisis data uji normalitas awal (Pretest) L0 0,1003< Ltabel 0,173
maka H0 diterima dan data berasal dari distribusi normal. Selain itu hasil analisis
data uji normalitas akhir (Posttest) L0 0,1559< Ltabel 0,173 maka H0 diterima dan
data berasal dari distribusi normal. Selanjutnya hasil analisis uji t diperoleh thitung
6,3277> ttabel 1,708 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Pada hasil belajar siswa
mencapai ketuntasan belajar secara klasikal dengan persentase Pretest 30,77%
dan Posttest 73,08%. Kesimpulannya bahwa model pembelajaran Two Stay Two
Stray berbantu media Puzzle efektif terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA
kelas IV SD Negeri Malahayu 06 Kabupaten Brebes.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah
supaya model pembelajaran Two Stay Two Stray berbantu media Puzzle dapat
digunakan dalam proses pembelajaran sebagai model pembelajaran yang menarik
dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa.