KEMAMPUAN MENYUSUN SOAL BERBASIS HOTS GURU BAHASA JAWA SMK NEGERI SE-KABUPATEN KENDAL

TRISKA AYUDYA SETYANINGRUM. ―Kemampuan Menyusun
Soal Berbasis HOTS Guru Bahasa Jawa SMK Negeri Se-Kabupaten
Kendal‖. Skripsi. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas PGRI
Semarang. Pembimbing I Alfiah, S.Pd., M.Pd. pembimbing II Bambang
Sulanjari S.S., M.A. November 2020.
Kata kunci: Kemampuan guru; soal; HOTS
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil kemampuan
guru mata pelajaran Bahasa Jawa dalam menyusun soal berbasis Higher
Order Thinking Skills (HOTS) di SMK Negeri se-Kabupaten Kendal.
Penelitian ini dilaksanakan di empat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Negeri yang berada di Kabupaten Kendal dengan menggunakan metode
penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah guru bahasa
Jawa SMK Negeri di Kabupaten Kendal dengan data penelitian berupa
soal Penilaian Akhir Semester Genap pada kelas X yang diperoleh melalui
teknik dokumentasi kemudian data dicermati dan dilakukan pengkodean
soal. Selanjutnya data dikaji dengan teknik analisis deskriptif. Data yang
dianalisis meliputi pengetahuan unsur C1 (mengingat), C2 (memahami),
C3 (menerapkan) yang merupakan kategori Lower Order Thinking Skills
(LOTS) dan C4 (menganalisis), C5 (mengevaluasi) dan C6 (mencipta)
yang masuk kelompok Higher Order Thinking Skills (HOTS). Dari hasil
analisis diperoleh bahwa kemampuan guru Bahasa Jawa dalam menyusun
soal berbasis HOTS masih didominasi dengan unsur LOTS. Hal ini terbukti
dari jumlah keseluruhan 175 soal yang ditemukan dalam membuat soal
berdasarkan kriteria HOTS hanya sebanyak 31 soal atau sebesar 17,71%
dengan rincian C4 (menganalisis) sebesar 17,71%, C5 (mengevaluasi)
sebesar 0%, dan C6 (mencipta) sebesar 0%. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa kemampuan menyusun soal berbasis HOTS guru
Bahasa Jawa SMK se-Kabupaten Kendal masih kurang.