MODIFIKASI PERMAINAN BOLA VOLI ( MOPERBOLI ) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS GERAK DAN TEKNIK DASAR PASSING BAWAH PADA SISWA SD KELAS ATAS DI KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL

Anjasmoro Dwi Putra Aji “Modifikasi permainan bola voli (moperboli) untuk
meningkatkan aktivitas gerak dan teknik dasar passing bawah siswa kelas atas SD
N 5 Meteseh”, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahauan Sosial dan Keolahragaan,
Universitas PGRI Semarang 2019.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih banyak siswa cenderung pasif bergerak
dalam mengikuti pembelajaran bola voli, siswa beranggapan bahwa bola yang
digunakan keras dan akan membuat sakit lengan siswa, sebagian besar siswa
merasa takut dengan bola. Tujuan dari pengembangan permainan bola voli untuk
meningkatkan aktivitas gerak siswa dan teknik passing bawah dalam bola voli.
Prosedur penelitian yang digunakan adalah R&D dengan melalui beberapa tahap:
1) menganalisis produk yang akan dikembangkan, 2) mengembangkan produk
awal permainan bola voli, 3) validasi ahli, 4) uji coba lapangan yang meliputi uji
sekala kecil dan uji sekala besar, 5) revisi produk, dan hasil akhir produk
pengembangan. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kualitas produk
menggunakan: 1) data pengambilan denyut nadi sebelum dan sesudah
pembelajaran, 2) pengambilan nilai passing bawah mengunakan rubrik passing
bawah yang ada di RPP (penilaian psikomotor), dengan sampel skala kecil SD N
5 Meteseh 36 siswa dan skala besar SD N 1 Boja dengan jumlah 36 siswa, SD N 5
Meteseh berjumlah 28 siswa, dan SD N 1 Trisobo berjumlah 26 total sampel ada
90 siswa.
Hasil penelitian ini telah ditemukan: (1) permaianan moperboli ini dapat
dilaksanan dengan baik di 3 sekolah dasar sekaligus dan ada beberapa kendala dan
hambatan untuk sebuah kepentingan revisi produk. (2) aktivitas gerak dari
kenaikan denyut nadi dari siswa mengalami peningkatan dari sebelum sampai
sesudah mengikuti pembelajaran permainan moperboli yaitu dari 37,71% menjadi
62,36% untuk skala kecil, dan untuk sekala besar dari SD N 1 Boja sebesar 37,65
menjadi 62,06 dari SD N 5 Metseh sebesar 37,86 menjadi 60,27 dan SD N 1
Trisobo sebesar 37,76% menjadi sebesar 62,36%, hasil ini juga menunjukkan
kesesuaian dengan intensitas latihan yang disarankan yaitu 60-90% dari denyut
nadi maksimal. (3) teknik passing bawah siswa siswa mengalami peningkatan
rata-rata nilai dari sebelum sampai sesudah mengikuti pembelajaran permainan
moperboli, untuk skala kecil 61,63 menjadi 876,95 dan untuk sekala besar SD N 1
Boja sebesar 65,63 menjadi 73,01 dari SD N 5 Meteseh sebesar 61,38 menjadi
76,82dan SD N 1 Trisobo sebesar 62,68 menjadi sebesar 70,23.
Kesimpulan penggunaan produk moperboli dalam pembelajaran PJOK SD
memberikan pengaruh terhadap tingkat aktivitas gerak siswa dan untuk belum
berpengaruh terhadap teknik dasar passing bawah siswa terhadap pembelajaran
bola voli. Saran bagi guru PJOK SD produk moperboli ini dapat dijadikan sebagai
salah satu referensi untuk dapat mengembangkan produk lain dalam ruang lingkup
materi pembelajaran PJOK.
Kata Kunci: Gerak, Passing Bawah, Moperboli