PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE DALAM PEMBELAJARAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI TEKS FABEL SECARA TERTULIS PADA PESERTA DIDIK KELAS VII MTs MIFTAHUL HUDA GABUS PATI TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Fuji Lestari. NPM 15410107. “Penerapan Model Think Talk Write dalam
Pembelajaran Menceritakan Kembali Isi Teks Fabel Secara Tertulis pada Peserta
Dididk Kelas VII MTsMiftahul Huda Gabus Pati Tahun Pelajaran 2018/2019”.
Skripsi. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas PGRI Semarang.
Pembimbing I Dr. Nazla Maharani Umaya, S.S., M.Hum.dan Pembimbing II Dr.
Siti Fatimah, S.S., M.Pd.
Kata Kunci : Penerapan model Think Talk Write, menceritakan kembali teks
fabel secara tertulis.
Penelitian ini dilatarbelakangi kemampuan menceritakan kembali isi teks
fabel secara tertulis pada peserta didik kelas VII MTsMiftahul Huda Gabus Pati
masih rendah, khususnya kemampuan dalam menceritakan kembali isi teks fabel.
Melihat kondisi seperti itu perlu diupayakan penerapan model tertentu untuk
meningkatkan pengetahuan dalam menceritakan kembali isi teks fabel secara
tertulis pada peserta didik kelas VII MTsMiftahul Huda Gabus Pati. Model yang
diterapkan adalah model pembelajaran Think Talk Write.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan
model Think Talk Write dalam pembelajaran menceritakan kembali isi teks fabel
secara tertulis pada peserta didik Kelas VII MTsMiftahul Huda Gabus Pati Tahun
Pelajaran 2018/2019? Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan
peningkatan ketrampilan menceritakan kembali isi teks fabel secara tertulis
dengan menggunakan model Think Talk Write pada peserta didik kelas VII MTs
Miftahul Huda Gabus Pati tahun ajaran 2018/2019.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan subjek kelas VII A
MTsMiftahul Huda Gabus Pati. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes dan non-tes. Teknik tes berupa tes praktik untuk
menceritakan kembali isi teks fabel secara tertulis, sedangkan teknik non-tes
berupa observasi pengamatan, wawancara dengan guru dan lembar angket peserta
didik dalam proses pembelajaran menggunakan model Think Talk Write. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pelajaran menceritakan kembali isi teks fabel
menggunakan model Think Talk Write mampu meningkatkan antusias dalam
belajar, meningkatkan semangat dan peserta didik tidak merasa bosan pada saat
pembelajaran, sedangkan dari data menceritakan kembali isi teks fabel secara
tertulis diperoleh nilai tertinggi, yaitu 96. Nilai 96 termasuk dalam kategori sangat
baik. Nilai terendah, yaitu 70, dan nilai rata-rata yang diperoleh 8,34 serta jumlah
nilai keseluruhan yang didapat peserta didik adalah 1.919.
Saran yang dapat disampaikan adalah pendidik hendaknya menggunakan
variasi model pembelajaran sesuai dengan materi yang akan diajarkan agar
pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dengan maksimal.