EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA KELAS XI MAN 1 KOTA SEMARANG

Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Discovery Learning
dan Teams Games Tournament (TGT) yang ditinjau dari kemampuan berfikir kritis peserta
didik kelas XI. Teknik cluster random sampling diambil dua kelas eksperimen dan satu kelas
kontrol. Variabel penelitian ini yaitu model pembelajaran discovery learning dan TGT (X)
sebagai variabel treatment dan kemampuan berfikir kritis (Y) sebagai variabel respon. Untuk
mengukur rata-rata nilai kemampuuan berfikir kritis peserta didik menggunakan teknik
pengumpulan data berupa tes uraian sedangkan untuk mengukur keaktifan peserta didik lembar
observasi dengan perolehan rata-rata 88,39 pada kelas eksperimen I dan 90,10 pada kelas
eksperimen II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan TGT dan
discovery learning efektif dalam pembelajaran, ditunjukkan dengan tercapainya indikator
keefektifan pembelajaran yaitu tercapainya ketuntasan belajar pada kelas eksperimen dengan
persentase ketuntasan sebesar 87,18% pada kelas eksperimen I dan 89,47% pada kelas
eksperimen II, terdapat perbedaan yang signifikan kelas eksperimen dibandingkan kelas
kontrol, terlihat dari nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol
dengan rata-rata kelas eksperimen I sebesar 80,84 dan rata-rata kelas kontrol sebesar 77,36,
sedangkan rata-rata kelas eksperimen II sebesar 80,65 dan rata-rata kelas kontrol sebesar 77,36.
Terdapat pengaruh positif antara keaktifan terhadap rata-rata nilai kemampuan berfikir kritis
peserta didik pada kelas eksperimen I dan eksperimen II sebesar 32% dan 55%.
Kata kunci: efektif, TGT, Discovery Learning, dan kemampuan berfikir kritis