HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN EFIKASI DIRI DENGAN PERILAKU MENYONTEK SISWA KELAS XI SMK TEUKU UMAR SEMARANG

Anisa Nur Faddilah. NPM 15110143:“Hubungan Antara Konsep Diri
dan Efikasi Diri Dengan Perilaku Menyontek Siswa Kelas XI SMK Teuku
Umar Semarang” Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling. Fakultas
Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. 2020. Pembimbing 1 Dr. Dini
Rakhmawati, S.Pd., M.Pd., Pembimbing II Ismah, S.Ag., M.Pd.
Penelitian hubungan antara konsep diri, efikasi diri dan perilaku
menyontek siswa kelas XI SMK Teuku Umar Semarang dilatar belakangi oleh
banyaknya siswa yang mengalami kurang percaya diri ketika menjawab ulangan,
siswa masih kesulitan dalam belajar yang baik, siswa belajar jika ada ulangan
saja. Adapun bentuk perilaku menyontek yang dilakukan saat ulangan dengan
cara diam-diam bertanya atau memberikan jawaban kepada teman sebangku.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian
korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Teuku Umar
Semarang dengan jumlah 140 siswa. Kelas XI TKRO2 dengan jumlah 30 siswa
digunakan untuk tryout. Sampel dalam penelitian yaitu 110 siswa kelas XI Smk
Teuku Umar yang diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Alat
pengumpul data yang dipergunakan adalah angket perilaku menyontek, skala
konsep diri dan skala efikasi diri.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
(1) Terdapat hubungan negatif antara konsep diri dengan perilaku menyontek
siswa kelas XI SMK Teuku Umar Semarang. Hasil ini dibuktikan dengan thitung
lebih kecil dari ttabel (-3,154 < 1,988) dengan taraf signifikan 5%(0,000<0,05). (2)
Terdapat hubungan negatif antara efikasi diri dengan perilaku menyontek siswa
kelas XI SMK Teuku Umar Semarang. Hal ini dibuktikan dengan thitung lebih kecil
dari ttabel (-2,678 < 1,988) dengan taraf signifikan 5%(0,000<0,05). (3) Terdapat
hubungan positif dan signifikan antara konsep diri dan efikasi diri secara bersama-
sama terhadap perilaku menyontek siswa kelas XI SMK Teuku Umar Semarang.
Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan lebih kecil dari taraf signifikan 5%
(0,002<0,05) dan thitung lebih besar dari ttabel (6,880< 1,988). Besarnya koefisien
determinasi (R2) yaitu sebesar 9% yang berarti sebesar 9% konsep diri dan efikasi
diri secara bersama-sama memiliki hubungan dengan perilaku menyontek siswa
kelas XI SMK Teuku Umar Semarang dan sisanya 91% dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini.
Saran bagi guru pembimbing diharapkan kedepannya memberikan layanan
bimbingan konseling sesuai dengan kebutuhan siswa. Siswa yang mempunyai
masalah dalam kategori tinggi hendaknya diberikan konseling individu atau
konseling kelompok. Siswa yang mempunyai masalah kategori sedang hendaknya
diberikan layanan bimbingan kelompok dan siswa yang mempunyai masalah
dalam kategori rendah diberikan layanan bimbingan klasikal.
Kata kunci : Konsep Diri, Efikasi Diri, Perilaku Menyontek