SHOLEKHAH, ANI (2020) STUDI KASUS BULLYING DI SD NEGERI 2 BERO JAYATIMUR KECAMATAN TUNGKAL JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.
ANI SHOLEKHAH.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract
ANI SHOLEKHAH. NPM 16120271. “Studi Kasus Bullying Di SD Negeri 2 Bero
Jaya Timur Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin”. Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI
Semarang.
Latar belakang penelitian ini adalah maraknya kasus bullying yang terjadi di
lingkungan sekolah. Dan tindakan yang belum ditangani secara serius padahal banyak
dampak yang ditimbulkan dari bullying baik secara fisik maupun psikis siswa.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Apa saja jenis-jenis bullying yang
terjadi di SD Negeri 2 Bero Jaya Timur? 2) Apa faktor-faktor penyebab perilaku
bullying di SD Negeri 2 Bero Jaya Timur? 3) Bagaimana penanganan bullying di
sekolah? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui jenis-jenis bullying
yang ada di SD Negeri 2 Bero Jaya. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab
perilaku terjadinya bullying di SD Negeri 2 Bero Jaya Timur. 3) Untuk mengetahui
penanganan di sekolah.
Jenis penelitian ini kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan
observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan Miles dan
Hubbermen. Data penelitian ini diperoleh melalui subyek penelitian diantaranya 15
siswa kelas III-V yang terdiri dari pelaku dan korban bullying, guru kelas III-V, dan
Kepala Sekolah.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat kasus bullying di SD Negeri 2
Bero Jaya Timur dan ada dua jenis bullying yang terjadi yaitu bullying verbal dan
bullying fisik. Bullying verbal yang dilakukan yaitu: berupa memanggil nama teman
dengan julukan lain, seperti: nama orang tua, nama istilah yang lucu, menertawai,
mengancam, menggoda, dan mengolo-olok. Contoh Bulliying secara fisik yang terjadi
yaitu: menjegal kaki, menarik kursi yang hendak diduduki, memukul (menggunakan
tangan ataupun penggaris), mencubit, menarik hijab, menampar, menendang,
menyembunyikan (sepatu, tas), mencoret buku, mencipratin lumpur. Bullying ini
dilakukan siswa yang menganggap dirinya memiliki kuasa lebih dibanding teman yang
lain. Bullying yang dilakukan antar teman dilakukan secara berulang. Motif bullying
yang dilakukan adalah sebagai pengawal permainan, menggoda, dan supaya bisa
tertawa bersama teman. Faktor penyebab terjadinya tindakan bullying adalah faktor
kelompok sebaya dan sekolah. Kepala sekolah dan guru menganggap bullying yang
terjadi masih wajar dan hal itu bagian dari cara beradaptasi anak. Dan sudah dilakukan
penanganan dengan cara: Memanggil siswa yang melakukan tindakan bullying ke
kantor untuk diberi nasihat dan bimbingan oleh guru
Kata Kunci : Bullying, Sekolah Dasar dan Penanganan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 18 Nov 2024 06:59 |
Last Modified: | 18 Nov 2024 06:59 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/7588 |