ANALISIS KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN STATISTIKA MULTIVARIAT

Taufik Irsyad “Analisis Keaktifan Mahasiswa dalam Proses Pembelajaran
Statistika Multivariat”, Program Studi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI Semarang, 2020.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi mahasiswa dalam proses pembelajaran
itu cenderung hanya mengikuti alurnya saja dan tidak ada kemauan dari mahasiswa
untuk mencari informasi atau materi. Mahasiswa tidak ada yang melontarkan
pertanyaan ketika dosen menjelaskan materi.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Menganalisis proses kegiatan belajar mengajar
mata kuliah Statistika Multivariat. 2) Menganalisis keaktifan mahasiswa dalam
proses pembelajaran mata kuliah Statistika Multivariat. Pembahasan hasil
penelitian dilakukan dengan berpedoman pada teori keaktifan. Metode penelitian
dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Uji keabsahan data menggunakan
triangulasi sumber data dan triangulasi teknik. Analisis data dilakukan dengan
langkah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Objek
penelitian terdiri dari 23 mahasiswa Pendidikan Ekonomi beserta Kaprodi
Pendidikan Ekonomi dan satu dosen Pendidikan Ekonomi. Teknik pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan
dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini bahwa: 1) Pembelajaran mata kuliah Statistika
Multivariat dilaksanakan dengan baik. Proses kegiatan belajar mengajar
mengutamakan keaktifan mahasiswa yang dibuktikan dengan praktik yang
dilakukan setiap perkuliahan. Penyampaian materi yang dilakukan menggunakan
Bahasa Inggris. Komputer yang ada di laboratorium Pendidikan Ekonomi masih
kurang memadai. 2) Keaktifan mahasiswa masih kurang disebabkan karena
mahasiswa tidak mau untuk bertanya. Motivasi mahasiswa untuk ingin tahu masih
kurang karena mahasiswa enggan untuk mencari informasi materi perkuliahan yang
sudah diajarkan dan yang akan diajarkan. Beberapa kondisi komputer yang ada di
laboratorium Pendidikan Ekonomi tidak dapat berfungsi. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah bahwa kedisiplinan, komitmen dan dorongan dari dalam diri
mahasiswa itu penting. Motivasi pribadi lebih mempengaruhi keaktifan.
Kata kunci: Keaktifan, Pembelajaran, KBM, Motivasi dan Praktik