MUKMINA, TALA DESICHA AMALIA (2020) UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL, ETIL ASETAT DAN PETROLEUM ETER KAWISTA (Limonia acidissima) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Echerichia coli. Other thesis, UNIVERSITAS PGRI SEMARANG.
TALA DESICHA AMALIA MUKMINA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Berbagai penyakit dan infeksi lebih mudah melalui masuknya makanan
yang terkontaminasi ke dalam tubuh. salah satu mikroorganisme penyebab
keracunan makanan yaitu S. aureus dan E. coli. Salah satu strategi untuk
mengurangi jumlah kasus keracunan makanan yaitu mengaplikasikan antimikroba
pada saat proses pengolahan pangan. Salah satu buah yang berpotensi sebagai
antimikroba yaitu buah kawista. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
aktivitas antimikroba ekstrak kawista dengan perbedaan jenis pelarut etanol, etil
asetat dan petroleum eter terhadap aktivitas bakteri S. aureus dan E. coli serta
mengetahui KHM (Konsentrasi Hambat Minimum) dan KBM (Konsentrasi
Bunuh Minimum) dari pelarut terbaik terhadap bakteri S. aureus dan E. coli.
Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap satu faktor yaitu
variasi pelarut etanol, etil asetat dan petroleum eter. Pengeringan buah kawista
dilakukan pada suhu ±50°C selama 36 jam. Tahap selanjutnya dilakukan
penggilingan, pengayakan lalu ekstraksi. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak
buah kawista mempunyai rendemen sebesar 13,13 - 28,59%, uji fitokimia
flavonoid , saponin dan tanin menunjukkan positif pada ekstrak etanol dan etil
asetat, sedangkan alkoloid menunjukan positif pada etanol reagen dragendorff, etil
asetat pada kedua reagen, petroleum eter pada reagen dragendorff, kisaran zona
hambat bakteri S. aureus 0 – 12,51 mm bakteri E. coli 0 – 9,60 mm, kisaran nilai
KHM bakteri S. aureus -0,83 sampai -0,04 bakteri E. coli -0,94 sampai 0,24,
kisaran nilai KBM bakteri S. aureus dan E. coli 0-310 koloni. Aktivitas
antimikroba paling baik terdapat pada ekstrak etil asetat buah kawista yaitu 2,28
mm pada bakteri S. aureus dan 2,33 mm pada bakteri E. coli, nilai KHM terdapat
pada konsentrasi 30% pada bakteri S. aureus dan konsentrasi 40% pada bakteri E.
coli, nilai KBM terdapat pada konsentrasi 50%.
Kata
kunci:
antimikroba,
Escherichia
coli,
kawista,
KBM,
KHM,
Staphylococcus aureus.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Informatika > Teknologi Pangan |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 18 Nov 2024 04:08 |
Last Modified: | 18 Nov 2024 04:08 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/7516 |