PROFIL KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT (FD) DAN FIELD INDEPENDENT (FI)

Kemampuan komunikasi matematis merupakan salah satu dari lima
kemampuan dasar matematika yang harus dikuasai siswa. Komunikasi merupakan
peranan penting dalam pembelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis dalam menyelesaikan
soal cerita ditinjau dari gaya kognitif field dependent dan field independent.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif.
Pengambilan data dilakukan pada siswa kelas XI SMA PGRI 1 Pati pada tahun
ajaran 2020/2021. Pemilihan subjek berdasarkan tipe gaya kognitif. Subjek
penelitian dipilih 2 siswa untuk mewakili masing-masing tipe gaya kognitif field
dependent dan field independent. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini
adalah tes group embedded figure test (GEFT), tes kemampuan komunikasi
matematis, wawancara berbasis tugas, dan dokumentasi. Pengambilan data
penelitian melalui tes dan wawancara dilakukan 2 kali yaitu pada tes tahap1 dan
tes tahap 2. Uji keabsahan data yaitu menggunakan triangulasi waktu.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan komunikasi
matematis siswa dengan gaya kognitif field dependent dalam menyelesaikan soal
cerita mampu memahami gagasan matematis, mengungkapkan gagasan
matematis, dan menggunakan pendekatan bahasa matematika, tetapi belum
mampu menggunakan representasi matematika, dan menafsirkan informasi
matematis. Sedangkan (2) kemampuan komunikasi matematis siswa dengan gaya
kognitif field independent dalam menyelesaikan soal cerita mampu memahami
gagasan
matematis,
mengungkapkan
gagasan
matematis,
menggunakan
pendekatan bahasa matematika, menggunakan representasi matematika, dan
menafsirkan informasi matematis.
Kata kunci : Kemampuan Komunikasi Matematis, Soal Cerita, Gaya Kognitif,
field dependent, field independent