PENERAPAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DALAM PEMBELAJARAN MENCERITAKAN KEMBALI TEKS BIOGRAFI SECARA TERTULIS PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 BAWANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Febry Dwi Lestari “Penerapan Model Example Non Example
Dalam Pembelajaran Menceritakan kembali Teks Biografi Secara Tertulis
Pada Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Bawang Tahun Pelajaran
2018/2019”. Skripsi. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Pembimbing I Dr. Nazla Maharani Umaya, S.S., M.Hum dan pembimbig
II Dr. Siti Fatimah, S.S., M.Pd. Agustus 2019.
Kata Kunci : Model Example Non Example, Pembelajaran
Menceritakan kembali Teks Biografi Secara Tertulis
Penelitian ini dilatarbelakangi kesulitan yang dialami peserta didik
dalam menuangkan kreatifitas, ide, pengetahuan, dan pengalamannya
dalam menceritakan kembali teks biografi secara tertulis. Melihat kondisi
yang seperti ini, perlu diupayakan suatu model pembelajaran tertentu
untuk meningkatkan keterampilan menceritakan kembali teks biografi
secara tertulis pada peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Bawang Tahun
Pelajaran 2018/2019 model pembelajaran yang dipakai adalah Model
Example Non Example.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana
penerapan model example non example dalam pembelajaran menceritakan
kembali teks biografi secara tertulis pada peserta didik kelas X SMA
Negeri 1 Bawang tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan penerapan model example non example dalam
pembelajaran menceritakan kembali teks biografi secara tertulis pada
peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Bawang tahun pelajaran 2018/2019?
Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes
dan nontes. Teknik tes berupa teks praktis menceritakan kembali teks
biografi secara tertulis, sedangkan teknik nontes berupa pengamatan,
wawancara, dan penyebaran angket.
Berdasarkan hasil penelitian model example non example dapat
diterapkan dalam pembelajaran menceritakan kembali teks biografi secara
tertulis. Hal tersebut dibutuhkan dengan perolehan nilai rata-rata melebihi
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75. Diketahui perolehan nilai
rata-rata 84,42% atau 84dengan peserta didik yang berjumlah 26,
diperoleh nilai rata-rata 83,2% atau 83,2 dengan jumlah nilai keseluruhan
2.195. Nilai tertinggi yang didapatkan 95 dengan presentase 19,23% dan
nilai terendah 70 dengan presentase 7,69%.
Berdasarkan penelitian diberikan saran kepada guru untuk dapat
menerapkan model example non example dalam penelitian menceritakan
kembali teks biografi secara tertulis supaya tujuan pembelajaran dapat
dicapai secara maksimal.