PRASETIYANINGTIYAS, FEBRIANTI WAHYU (2020) PEMBELAJARAN KARAKTER MANDIRI MELALUI PENDIDIKAN SENI DI SD NEGERI PANDEANLAMPER 02 SEMARANG. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.
FEBRIANTI WAHYU P._16120285.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
Abstract
Febrianti Wahyu Prasetiyaningtiyas. NPM 16120285. “Pembelajaran Karakter
Mandiri Melalui Pendidikan Seni Di SDN Pandeanlamper 02 Semarang”. Skripsi.
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Semarang. Ari Widyaningrum, S.Pd., M.Pd dan Prasena
Arisyanto, S.Pd., M.Pd. September. 2020.
Konteks penelitian dalam penelitian ini adalah pentingnya karakter mandiri
dibentuk sedari dini karena merupakan faktor fundamental penentu kemandirian
peserta didik pada masa selanjutnya. Karakter mandiri dapat dibelajarkan melalui
pendidikan seni, namun sebagian besar guru ataupun orang tua menganggapnya
sebagai pembelajaran selingan, padahal pendidikan seni memiliki peran besar
dalam pembentukan karakter anak bangsa.
Fokus penelitian ini dapat dirumuskan “Bagaimana pelaksanaan pendidikan
seni di SDN Pandeanlamper 02 Semarang? dan “Bagaimana pembelajaran
karakter mandiri melalui pendidikan seni di SDN Pandeanlamper 02 Semarang?”
Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan
seni di SDN Pandeanlamper 02 Semarang dan pembelajaran karakter mandiri
melalui pendidikan seni di SDN Pandeanlamper 02 Semarang.
Jenis penelitian kualitatif deskriptif, subjek penelitian adalah peserta didik kelas I-
V, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi,
angket, dan studi dokumen.
Hasil penelitian pelaksanaan dan pembelajaran karakter mandiri melalui
pendidikan seni di SDN Pandeanlamper 02 Semarang meliputi dua kegiatan seni,
yaitu kegiatan seni melalui pembelajaran di kelas dan kegiatan seni melalui
ekstrakurikuler tari. Pada kegiatan pembelajaran seni di kelas, karakter mandiri
peserta didik tampak ketika peserta didik berinisiatif untuk memimpin
menyanyikan lagu nasional di awal pembelajaran dan lagu daerah di akhir
pembelajaran, serta peserta didik melaksanakan tugas SBdP yang diberikan oleh
guru secara mandiri, hal ini menunjukkan indikator dari karakter mandiri, yaitu
memiliki keyakinan dalam penyelesaian tugas-tugas. Sedangkan pada kegiatan
ekstrakurikuler tari, karakter mandiri tampak ketika peserta didik berinisiatif
mempelajari kembali gerakan tari yang diajarkan oleh guru, dan menyiapkan
segala keperluan berupa tempat kegiatan, sound, dan rol kabel sebelum kegiatan
ekstrakurikuler tari dimulai. Hal tersebut sesuai dengan indikator karakter mandiri
yaitu menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai potensi.
Kata kunci: karakter, mandiri, pendidikan seni
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 18 Nov 2024 02:48 |
Last Modified: | 18 Nov 2024 02:48 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/7482 |