GAYA BAHASA WACANA JANTURAN DALAM MAKUTHARAMA PAKELIRAN KLASIK DALANG KI PURBO ASMORO

ASMORO, MEY PURBO (2020) GAYA BAHASA WACANA JANTURAN DALAM MAKUTHARAMA PAKELIRAN KLASIK DALANG KI PURBO ASMORO. Other thesis, UNIVERSITAS PGRI SEMARANG.

[thumbnail of MEY PURBO ASMORO.pdf] Text
MEY PURBO ASMORO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

MEY PURBO ASMORO. “Gaya Bahasa Wacna Janturan
dala
Makutharama Pakeliran Klasik dalang Ki Purbo Asmoro”. Skripsi. Fakultas
Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas PGRI Semarang. Pembibing I: Bambang
Sulanjari, S.S., M.A. Pembimbing II: Dr. Sunarya, S.S., M.Hum.
Kata Kunci: Gaya Bahasa, Wacana Janturan.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rasa keingintahuan terhadap penggunaan
gaya bahasa wacana janturan dalam Makutharama Pakeliran Klasik dalang Ki
Purbo Asmoro. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana
penggunaan gaya bahasa wacana janturan dalam Makutharama Pakeliran Klasik
dalang Ki Purbo Asmoro. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan
penggunaan gaya bahasa wacana janturan dalam Makutharama Pakeliran Klasik
dalang Ki Purbo Asmoro dengan menggunakan kajian stilistika.
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena
menyimpulkan data menggunakan kata-kata dan mendeskripsikan penggunaan
gaya bahasa wacana janturan dalam Makutharama Pakeliran Klasik. Sumber data
penelitian ini adalah wacana janturan dalam Makutharama Pakeliran Klasik
dalang Ki Purbo Asmoro. Data dalam penelitian berupa kalimat yang mempunyai
hubungan dengan gaya bahasa. Teknik pengumpulan data adalah teknik simak,
catat, transkripsi wacana lisan ke tulisan. Setelah menyimak kemudian mencatat.
Selanjutnya, data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan tehnik
reduksi data, display data serta mengambil kesimpula dan verifikasi.
Berdasarkan analisis data, hasil penelitian gaya bahasa wacana janturan
Makutharama pakeliran klasik dalang Ki Purbo Asmoro. Hasil penelitian
menunjukan bahwa gaya bahasa dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu:
perbandingan, pertentangan, pertautan, dan perulangan. Dari empat gaya bahasa
tersebut, diantaranya: (1) Gaya bahasa perbandingan meliputi; perumpamaan,
metafora, dan personifikasi. Gaya bahasa yang paling dominan adalah
perumpamaan, (2) Gaya bahasa pertentangan meliputi; hiperbola, litotes, dan
paranomsia. Gaya bahasa yang paling dominan adalah hiperbola, (3) Gaya bahasa
pertautan meliputi; metonomia, alusi, dan eponim. Dari ketiga gaya bahasa
tersebut yang paling dominan adalah metonomia, (4) Gaya bahasa perulangan
meliputi; asonansi dan kiasmus. Adapun gaya bahasa yang paling dominan adalah
hiperbola, bahasa ini ditemukan pada kalimat yang mengandung pernyataan
berlebih-lebihan jumlahnya, sehingga sifatya dengan memberi maksud penekanan
pada pernyataan atau situsi untuk memperhebat serta meningkatkan kesan dan
pengaruh pada wacana janturan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 18 Nov 2024 02:36
Last Modified: 18 Nov 2024 02:36
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/7464

Actions (login required)

View Item
View Item