WIDYASTUTIK, FARIDA (2020) IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI SIFAT OPERASI HITUNG UNTUK KELAS III SEKOLAH DASAR. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.
FARIDA WIDYASTUTIK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
FARIDA WIDYASTUTIK. NPM 15120158. “Implementasi Model Problem
Based Learning dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Sifat Operasi Hitung
untuk Kelas III Sekolah Dasar”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Universitas PGRI
Semarang. Dosen Pembimbing I: Ryky Mandar Sary, S.Pd., M.Pd. Dosen
Pembimbing II: Aries Tika Damayani, S.Pd., M.Pd. 2019.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah kemampuan siswa yang
masih kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita matematika dan proses pembelajaran
yang masih didominasi penggunaan metode ceramah sehingga kurangnya interaksi
multiarah.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya
perbedaan kemampuan dalam menyelesaikan soal cerita pada kelas III Sekolah Dasar
setelah menggunakan model problem based learning pada materi sifat operasi hitung.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode eksperimen dengan
bentuk One-Group Pretest-Posttest. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas III
SD Muhammadiyah Bangsri Tahun Pelajaran 2019/2020. Sampel yang diambil adalah
21 siswa kelas III SD Muhammadiyah Bangsri yang menggunakan teknik Sampling
Jenuh. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi
dan tes.
Data kemampuan menyelesaikan soal cerita siswa diperoleh dengan pedoman
observasi, pedoman wawancara, dan pedoman tes kemampuan menyelesaikan soal
cerita kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistif infensial (uji-
t). Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa rata-rata nilai hasil posttest lebih
tinggi dari pada rata-rata nilai pretest (33,333>75,619). Hasil analisis uji-t diperoleh t-
hitung = 13,647 t-tabel = 2,021 pada taraf signifikansi 5%, sehingga H0 ditolak dan H1
diterima yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan menyelesaikan
soal cerita matematika setelah menggunakan model pembelajaran problem based
learning. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan
menyelesaikan soal cerita matematika setelah menggunakan model pembelajaran
problem based learning pada kelas III Sekolah Dasar.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah supaya
model pembelajaran problem based learning dapat digunakan sebagai salah satu
alternatif guru dalam mengajar.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 18 Nov 2024 02:11 |
Last Modified: | 18 Nov 2024 02:11 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/7439 |