Widodo, Megi Panggih Wahyu (2020) PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DAN SQUAT JUMP TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA KLUB BOLA VOLI PUTRA SERANG. Other thesis, UNIVERSITAS PGRI SEMARANG.
Megi Panggih Wahyu Widodo.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Widodo Wahyu Panggih Megi. “Pengaruh Latihan Plyometric dan Squat
Jump Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Pada Klub Bola Voly Putra Serang
Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan”. Fakultas Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI Semarang, 2020.
Olahraga bolavoli merupakan olahraga permainan yang sangat digemari oleh
masyarakat di Kabupaten Grobogan, Salah satu faktor penting dalam bola voli
adalah daya ledak otot tungkai yang berhubungan dengan loncatan pemain saat
melakukan smash ataupun block. Dari sekelompok otot yang paling dominan
mendukung terhadap jumping smash adalah otot tungkai. Dalam klub tersebut
terdapat masalah yaitu daya ledak otot tungkai tiap atlet kurang maksimal
menjadikan jumping atlet tidak maksimal. Salah satu jenis metode latihan untuk
meningkatkan
explosive
power
adalah
dengan
metode
latihan
plyometric,bertujuan agar peneliti mengetahui adakah pengaruh atau tidak
terhadap daya ledak otot tungkai para atlet tersebut.
Pendekatan penelitian menggunakan teknik korelasi dalam penelitian ini
adalah pengaruh latihan plyometric dan squat jump terhadap daya ledak otot
tungkai. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari
populasi yang berjumlah 11 atlet. Teknik pembagian sampel yang dilakukan
dalam penelitian ini menggunakan ordinal pairing. Tahap pertama dilakukan
pretest terhadap keseluruhan sampel, setelah itu hasil pretest disusun berdasarkan
peringkat atau rangking. Sampel dibagi menjadi dua kelompok, kelompok A
(Latihan Plyometric) dan kelompok B (Latihan Squat Jump).
Hasil penelitian menunjukkan : (1) Ada pengaruh latihan plyometric jump to
box terhadap kemampuan daya ledak otot tungkai atlet bola voli putra pada Klub
Bola Volly Putra Serang dengan thitung (8,151) > ttabel (2,228), dan nilai signifikansi
p (0,000) < dari 0,05, rerata pre-test 55,36, rerata post-test 57,91 dengan
peningkatan sebesar 2,55 cm; (2) Ada pengaruh latihan squat jump terhadap daya
ledak otot tungkai pada Klub Bola Volly Putra Serang dengan thitung (3,303) > ttabel
(2,201), dan nilai p (0,008) < dari 0,05, rerata pre-test 50,82, rerata post-test 54,36
dengan peningkatan sebesar 3,54 cm; (3) Latihan squat jump lebih baik untuk
meningkatkan daya ledak otot tungkai pada Klub Bola Volly Putra Serang, thitung
(2,089) > ttabel (2,080), dan nilai p (0,049) < dari (0,05). Dengan selisih perbedaan
0,99 cm lebih baik squat jump dibandingkan dengan plyometric jump to box.
Kesimpulannya Latihan squat jump berpengaruh lebih baik karena secara fisologi
terjadi reflek regang (stretch reflex) atau reflek miotatik merupakan respon
terhadap tingkat peregangan otot yang diberikan dan merupakan salah satu reflek
tercepat pada tubuh manusia. Sehingga dapat disimpulkan latihan squat jump
lebih baik dari pada latihan plyometric jump to box.
Saran yang dapat diberikan untuk penelitian ini : (1) Bagi pemain yang masih
mempunyai kemampuan daya ledak otot tungkai kurang dapat ditingkatkan
dengan sqat jump atau plyometric jump to box; dan (2) Bagi pelatih latihan
plyometric jump to box dan squat jump dapat digunakan sebagai program latihan
meningkatkan kemampuan daya ledak otot tungkai pada Atlet Bola Voli.
Kata Kunci : Bolavoli, Squat Jump, Plyometric, Daya Ledak Otot Tungkai
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 07 Nov 2024 03:24 |
Last Modified: | 07 Nov 2024 03:24 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/7371 |