ANALISIS TATA TERTIB SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK KELOMPOK B DI TK MELATI PUTIH BANYUMANIK KOTA SEMARANG

Mayang Ayu Sharra. NPM 12150065. “Analisis Tata Tertib Sekolah
dalam Pembentukan Karakter Anak Kelompok B di TK Melati Putih
Banyumanik Kota Semarang”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Anak Usia
Dini. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. 2019. Pembimbing
I Muniroh Munawar, S.Pi., M.Pd., dan Pembimbing II Mila Karmila, S.Pd., M.Pd.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembentukan karakter anak tidak
cukup hanya diajarkan melalui pelajaran di kelas, tetapi sekolah dapat juga
menerapkannya melalui pembiasaan misalnya melalui tata tertib. Fokus dalam
penelitian ini adalah bagaimana implementasi tata tertib sekolah dalam
pembentukan karakter anak TK Melati Putih Banyumanik Kota Semarang. Tujuan
dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis tata tertib sekolah
dalam pembentukan karakter anak TK Melati Putih Banyumanik Kota Semarang.
Jenis penelitian ini penelitian kualitatif. Subyek dari penelitian difokuskan
kepada guru dan orang tua siswa kelompok B di TK Melati Putih Banyumanik
Kota Semarang. Data diperoleh dengan melakukan observasi, wawancara secara
mendalam (in-depth interview), dan dokumentasi (foto dan rekaman suara).
Analisis data meliputi data collection, data reduction, data display, dan conclucion
drawing/verification yang bersifat interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan pembentukan karakter anak di TK Melati
Putih Banyumanik melalui tata tertib sekolah menggunakan kegiatan pembiasaan
mulai anak masuk gerbang sampai penjemputan oleh wali murid. Adapun jenis
kegiatannya antara lain penyambutan peserta didik dengan berjabat tangan dan
mengucapkan salam supaya anak belajar menghormati orang lain; melakukan
upacara bendera setiap hari senin sebagai penanaman pendidikan karakter bangsa;
penataan alat permainan di dalam kelas untuk melatih rasa tanggungjawab,
kemandirian, dan menaati peraturan bermain; melakukan cuci tangan sebelum dan
sesudah makan sebagi pembiasaan hidup sehat; makan bersama sebagai
pembiasaan peserta didik untuk mandiri dan bertanggung jawab; serta
penjemputan dengan tujuan agar peserta didik sabar menunggu jemputan, dan
tepat waktu.
Saran yang diberikan yaitu dalam pembentukan karakter kepada peserta
didik ada kerjasama yang lebih baik lagi antara pendidik dan orang tua supaya
dalam memberikan nilai-nilai karakter sesuai dengan apa yang sudah
direncanakan dan dilaksanakan di sekolah.