IMPLEMENTASI PEMBINAAN PRESTASI TAEKWONDO KOTA PEKALONGAN

Maulana Arif Kurniawan, “Implementasi Pembinaan Prestasi Taekwodo Kota
Pekalongan”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi
Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan Universitas
PGRI Semarang, 2019. Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang
timbul dari bagaimana implementasi pembinaan prestasi cabang olahraga
taekwondo di Kota Pekalongan.
Pembinaan dan pembibitan olahraga merupakan permasalahan penting
yang harus mendapat perhatian khusus. Upaya peningkatan prestasi olahraga,
perlu terus dilaksanakan pembinaan olahragawan melalui berbagai proses yaitu
dengan melakukan hal diantaranya pencarian atlet dan pemanduan bakat,
pembibitan, pendidikan dan pelatihan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pelaksanaan pembinaan prestasi atlet olahraga beladiri taekwondo, mengetahui
pemilihan atlet berbakat dan identifikasi bakat atlet taekwondo, mengetahui
kualifikasi pelatih dan program latihan yang diterapkan dalam pembinaan prestasi
atlet olahraga beladiri taekwondo di klub taekwondo, mengetahui keberadaan
pengurus dalam pembinaan prestasi taekwondo, mengetahui sarana dan prasarana
yang dimiliki untuk mendukung program pembinaan prestasi taekwondo di klub
Taekwondo Kota Pekalongan. Istrumen pengumpulan data menggunakan
observasi, wawancara dan dokumentasi.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif karena peneliti
ingin menggambarkan atau melukiskan fakta-fakta atau keadaan ataupun gejala
yang tampak pada pembinaan prestasi taekwondo Kota Pekalongan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pembinaan prestasi
takwondo di Kota Pekalongan cukup baik, dilihat dari implentasi input ada
beberapa faktor yang mempengaruhi ketercapaian keberhasilan atlit antara lain
yaitu sumber dana, karena dana yang di dapat sebagian besar dari para orang tua
atlit belum adanya peran dari pemerintah Kota, faktor yang lain adalah sarana dan
prasarana, masih kurang lengkap untuk proses pembinaan prestasi dan tempat
latihan kurang baik untuk di proses pembinaan prestasi.
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu implementasi pembinaan prestasi
takwondo di Kota Pekalongan cukup baik, dilihat dari pemasalan anggota
taekwondo dilihat dari banyaknya yang mengikuti kegiatan ujian kenaikan tingkat
(UKT) dan beberapa kejuaraan yang diadakan oleh pengurus cabang sudah
berjalan dengan baik, pelaksaan proses pembinaan prestasi belum cukup
maksimal karena hanya mengambil atlit dari bidang presetasi, kualifikasi pelatih
dan program latihan pada setiap klub dilaksanakan latihan seminggu 3 sampai 6
kali, keberadaan PBTI sudah berjalan dengan baik sesuai dengan tugasnya
masing-masing, sarana dan prasarana yang tersedia masih kurang dilihat dari
tempat latihan klub taekwondo kurang bersih dan alat yang digunakan masih
kurang jumlahnya.
Kata Kunci : Implementasi, Prestasi, Pembinaan, Taekwondo