PENERAPAN MEDIA VIDEO DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA N 1 WONOSWGORO TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya minat peserta didik dalam
pembelajaran menulis, terutama menulis teks anekdot. Kurangnya minat peserta
didik dalam pembelajaran menulis disebabkan karena media yang digunkana guru
masih kurang optimal, sehingga peserta didik kurang aktif dan kurang berpikir
kreatif dalam pembelajaran. Melihat kondisi seperti itu, perlu adanya penerapan
media tertentu untuk meningkatkan minat menulis peserta didik dalam
pembelajaran menulis teks anekdot. Media yang dipilih adalah media video
karena penggunaanya masih jarang sebagai media pembelajaran.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan media
video dalam pembelajaran menulis teks anekdot pada peserta didik kelas X SMA
Negeri 1 Wonosegoro tahun pelajaran 2019/2020. Tujuan dalam penelitian ini
untuk mendeskripsikan penerapan media video dalam pembelajaran menulis teks
anekdot pada peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Wonosegoro tahun pelajaran
2019/20120.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan
data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik tes berupa
penugasan menulis teks anekdot berdasarkan pengalaman pribadi yang berkesan
bagipesrta didik. Teknik nontes berupa observasi peserta didik dan pendidik, serta
angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA
Negeri 1 Wonosegoro tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari 6 kelas,
meliputi 3 kelas Mipa dan 3 kelas IIS. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah
kelas X Mipa 3 yang terdiri dari 32 peserta didik.
Hasil dari penelitian ini adalah media video dapat diterapkan dalam
pembelajaran menulis teks anekdot pada peserta didik kelas X SMA Negeri1
Wonosegoro tahun pelajaran 2019/2020. Hasil tersebut dapat dibuktikan melalui
respon peserta didik yang sangat antusias dalam proses pembelajaran dan nilai
rata-rata peserta didik yang mencapai Kriteria Ketentuan Minimum yang
ditentuakan oleh sekolah.
Saran yang dapat penulis sampaikan adalah pendidik khususnya pengampu
mata pelajaran Bahasa Indonesia harus memperhatikan dalam penerapan media
pembelajaran yang tepat sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan
baik. Lingkungan belajar harus mendukung peserta didik berpikir secara kritis dan
kreatif.
Kata Kunci: Media Video, menulis teks anekdot.