ANALISIS KEGIATAN BELAJAR SENI TARI ANAK-ANAK PADA MASA PANDEMI COVID- 19

SITI RODLIYAH. NPM 16120344.”Analisis Kegiatan Belajar Seni
Tari Anak-anak Pada Masa Pandemi Covid- 19”. Skripsi. Fakultas Ilmu
Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. Riris Setyo Sundari, S.Pd., M.Pd dan
Prasena Arisyanto, S.Pd., M.Pd. 2020.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah adanya covid- 19
yang memberikan dampak terhadap kehidupan masyarakat dalam berbagai bidang
yang salah satunya yaitu bidang pendidikan. Dampak terhadap bidang pendidikan
yaitu yang mengharuskan diadakannya belajar daring di rumah masing-masing.
Hal tersebut berdampak juga dengan pembelajaran yang hanya terfokus dengan
mata pelajaran saja sedangkan kegiatan diluar mata pelajaran seperti salah satunya
kegiatan ekstrakurikuler terabaikan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses kegiatan
belajar seni tari anak-anak pada masa pandemi Covid- 19?, serta apakah manfaat
dan kendala proses kegiatan belajar seni tari anak-anak pada masa pandemi
Covid- 19?. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis proses, manfaat dan
kendala kegiatan belajar seni tari anak-anak pada masa pandemi Covid- 19.
Metode penelitian ini adalah kualitatif. Metode pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan penelitian
menggunakan analisis deskripsi. Teknik analisis data yang digunakan adalah
mencatat, mengumpulkan, dan berfikir.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian dari kegiatan belajar seni tari
anak-anak pada masa pandemi covid- 19 setelah dideskripsikan, proses kegiatan
belajar seni tari berjalan dengan lancar, dan tetap mematuhi protokol kesehatan,
serta mempunyai manfaat bagi anak-anak serta memiliki beberapa kendala yang
tidak menghambat selama proses pelaksanaannya.
Simpulan dari penelitian ini adalah kegiatan belajar seni tari anak-anak
pada masa pandemi covid- 19 dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik
dan lancar sesuai dengan protokol kesehatan. Hal tersebut terlihat dari proses
latihan yang dimulai pada bulan April 2020 dengan bimbingan satu pelatih namun
dapat menyelesaikan tiga jenis tari dan dua jenis tari yang masih dalam proses
pelatihan sampai dengan bulan September 2020. Manfaat dengan adanya
pelatihan tari ini anak-anak tetap menggeluti kesenian jawa yaitu seni tari dan
berharap anak-anak dapat melestarikan seni tari di daerahnya masing-masing
walaupun dalam kondisi pandemi. Sedangkan kendala dalam kegiatan belajar seni
tari ini yaitu pada hasil akhir latihan yang harus dilaksanakan secara virtual
dikarenakan mengingat protokol kesehatan yang mengharuskan untuk tidak
berkerumun dengan banyak orang.
Kata kunci: pandemi covid- 19, pembelajaran daring, seni tari.