Umainah, Siti Para (2020) PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN TEORI POLYA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT. Other thesis, UNIVERSITAS PGRI SEMARANG.
SITI PARA UMAINAH_.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses berpikir siswa kelas X SMA
dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan teori Polya ditinjau dari
adversity quotient. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.
Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Juwana yang terdiri dari
tiga siswa saja. Kriteria pemilihan subjek berdasarkan pada tipe adversiti quotient
(AQ) yaitu climber, camper, quitter dan kelancaran pada saat berkomunikasi
(lisan dan tulisan). Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu tes ARP
(Angket Respons Profile), tes kemampuan pemecahan masalah dan pedoman
wawancara.
Keabsahan
data
menggunakan
triangulasi
metode
yaitu
membandingkan hasil informasi yang diperoleh dari tes tertulis dan wawancara.
Hasil penelitian proses berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah matematika
berdasarkan teori Polya ditinjau dari adversity quotient adalah sebagai berikut: 1)
Siswa dengan AQ Climber melakukan proses berpikir asimilasi dalam memahami
masalah. Siswa melakukan proses berpikir asimilasi dalam menyusun rencana
penyelesaian. Dalam menyelesaikan masalah siswa melakukan proses berpikir
asimilasi dan akomodasi. Dan dalam mengecek kembali hasil yang diperoleh,
siswa melakukan proses berpikir asimilasi dan akomodasi. 2) Siswa dengan AQ
Camper melakukan proses berpikir akomodasi dalam memahami masalah. Siswa
melakukan proses berpikir asimilasi dalam menyusun rencana penyelesaian.
Dalam menyelesaikan masalah, siswa melakukan proses berpikir akomodasi. Dan
dalam mengecek kembali hasil yang diperoleh, siswa melakukan proses berpikir
akomodasi. 3) Siswa dengan AQ Quitter melakukan proses berpikir asimilasi
dalam memahami masalah. Siswa tidak melakukan proses berpikir asimilasi dan
akomodasi dalam menyusun rencana penyelesaian. Dalam menyelesaikan
masalah, siswa tidak melakukan proses berpikir asimilasi dan akomodasi. Dan
dalam mengecek kembali hasil yang diperoleh, siswa tidak melakukan proses
berpikir asimilasi dan akomodasi.
Kata Kunci: Proses Berpikir, Pemecahan Masalah Matematika, Adversitu
Quotient
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Informasi > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 07:34 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 07:34 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/7241 |