EFEKTIVITAS SEMANGGI AIR (Marsilea crenata) TERHADAP KADAR AMONIA DAN TSS PADA FITOREMEDIASI LIMBAH CAIR TAHU SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBUATAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI

Semanggi air jenis tumbuhan air tersebut termasuk gulma yang sering dijumpai di
sawah atau rawa, yang mempunyai kemampuan hidup pada kondisi lingkungan dengan
kualitas air yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas Semnaggi Air
terhadap penurunan kadar Amonia dan TSS pada limbah cair tahu dan implementasinya
dalam pembuatan modul pembelajaran biologi. Metode penelitian menggunakan metode
eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL)terdiri dari empat varian
biomassa Semanggi Air, yaitu 0 g, 25 g, 50 g, 75 dengan 4 perlakuan 3 kali ulangan selama
10 hari. Hasil penelitian menunjukan adanya nilai kadar Amonia dan TSS yang bervariasi
dengan nilai Amonia 20,5; 20,53; 22,5; dan 29,37 serta nilai TSS 268,7; 221,3; 263; dan
200,7. Dari perlakuan tersebut belum secara optimal efektif untuk menurunkan kadar
amonia, sedangkan kadar TSS yang efektif untuk menurunkan adalah Perlakuan 3 dengan
biomassa 75 gram mencapai 25%. Hasil uji Homogenitas varians menunjukkan keempat
perlakuan evektivitas fitoremediasi tanaman semanggi air memiliki varians yang sama atau
identik (homogen) dan analisis sidik ragam menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel 5% (4,07)
dan > Ftabel 1% (7,59). Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang
menyatakan Tanaman semanggi air efektif digunakan untuk fitoremediasi limbah cair tahu.
Implementasi dalam pembelajaran biologi Sekolah Menengah Atas kelas X Semester
Genap pada materi pencemaran Lingkungan. Kesimpulan dari penelitian adalah semanggi
air efektif dalam penurunan kadar Amonia dan TSS limbah cair tahu dan semakin tinggi
biomassa semanggi air, keefektifan dalam menurunkan kadar Amonia dan TSS akan
semakin meningkat.
Kata Kunci : Amonia, TSS, Efektivitas, Limbah Cair Tahu, Semanggi Air