PANGESTI, EMILIA RETNO (2020) PERAN EKSTRAKURIKULER BELA NEGARA DALAM MENANGKAL DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN INTERNET DI SMK NEGERI 9 SEMARANG. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.
EMILIA RETNO PANGESTI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Emilia Retno Pangesti. NPM 15210036 “Peran Ekstrakurikuler Bela Negara
dalam Menangkal Dampak Negatif Penggunaan Internet di SMK Negeri 9
Semarang”, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI
Semarang Tahun 2020.
Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya perilaku pelajar yang tidak sesuai
dengan nilai dan norma yang berlaku dimasyarakat dikarenakan penggunaan
internet yang berlebihan dan tidak sesuai dengan kebutuhan. Tujuan diadakan
penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana peran ekstrakurikuler bela negara
dalam menangkal dampak negatif penggunaan internet di SMK Negeri 9
Semarang.
Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dan
pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di SMK Negeri 9 Semarang. Fokus
penelitian meliputi ekstrakurikuler bela negara serta penggunaan internet.
Subyek penelitian adalah Pembina ekstrakurikuler bela negara, koordinator
ekstrakurikuler, anggota ekstrakurikuler bela negara, siswa SMK negeri 9
Semarang. Pengumpulan data yang dilakukan melalui metode observasi,
wawancara dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dilakukan
analisis data dengan tahapan reduksi data, penyajian data, serta penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa peran ekstrakurikuler bela negara dalam
menangkal dampak negatif penggunaan internet antara lain sebagai berikut: (1)
memberikan pembinaan kesadaran bela negara (PKBN) supaya siswa dapat
menghadapi ancaman secara bijak. (2) Menanamkan rasa cinta tanah air bisa
dilakukan dengan cara mencintai kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia. (3) Menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara, siswa
mempunyai hak untuk memperoleh pendidikan dan mempunyai kewajiaban yaitu
belajar. (4) Menanamkan keyakinan pancasila sebagai ideologi negara, jika siswa
berpedoman pada pancasila maka siswa akan berpikir dua kali ketika akan
melakukan sesuatu. (5) Menanamkan sikap rela berkorban untuk bangsa dan
negara dengan cara siswa berkorban untuk tidak bermain internet dan lebih
memilih menggunakan waktunya untuk belajar sehingga menjadikan dirinya
berprestasi dengan mengikuti olimpiade untuk mengharumkan nama Indonesia.
(6) Menanamkan kemampuan awal bela negara fisik dan psikis. Untuk siswa
SMK Negeri 9 semarang sudah melakukan olahraga renang yang dilakukan setiap
hari sabtu dan minggu. (7) Mengembangkan karakter untuk menghindari resiko
agar siswa tidak terseret ke hal-hal negatif. (8) Memaksimalkan kegiatan
ekstrakurikuler bela negara sebagai upaya agar seluruh potensi peserta didik
tersalurkan. Saran yang dapat disampaikan untuk pembina ekstrakurikuler bela
negara adalah mengoptimalkan kegiatan ekstrakurikuler bela negara sebagai
sarana mengisi waktu luang dan meningkatkan ketrampilan sehingga dapat
menghindarkan siswa dari waktu luang yang dapat menjerumuskan ke dalam hal-
hal negatif.
Kata kunci : Ekstrakurikuler, Bela Negara, Internet
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 07:10 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 07:10 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/7212 |