ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MATERI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN DI KELAS IIA SDN PANDEANLAMPER 05 SEMARANG

SISCA. NPM 16120185. ―Aanalisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal
Cerita Pemecahan Masalah Matematika Materi Perkalian dan Pembagian Kelas
IIA SDN Pandeanlamper 05 Semarang‖. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Fajar
Cahyadi, S.Pd.,M.Pd dan Husni Wakhyudin, S.Pd.,M.Pd. Juni. 2020.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah banyak siswa kelas IIA
SDN Pandeanlamper 05 Semarang yang belum bisa mengerjakan soal pemecahan
masalah matematika materi perkalian dan pembagian. Sehingga, hasil tes
kemampuan siswa dalam mengerjakan soal pemecahan masalah matematika juga
rendah. Hal ini disebabkan, banyak siswa yang belum bisa memahami inti kalimat
dari soal cerita serta kemampuan hafalan perkalian dan pembagian siswa kelas IIA
yang masih rendah.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana sajakah jenis
kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pemecahan
masalah matematika materi perkalian dan pembagian?, 2) Bagaimana kemampuan
yang dimiliki siswa dalam menyelesaikan soal cerita pemecahan masalah
matematika?, 3) Apakah faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan
dalam menyelesaikan soal cerita pemecahan masalah matematika materi perkalian
dan pembagian? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
menganalisis dan mengetahui jenis kesalahan, kemampuan, dan faktor yang
menyebabkan siswa Kelas IIA SDN Pandeanlamper 05 Semarang dalam
menyelesaikan soal cerita pemecahan masalah matematika materi perkalian dan
pembagian.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif
deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah siswa Kelas IIA SDN Pandeanlamper
05 Semarang yang berjumlah 25 siswa Tahun Pelajaran 2019/2020. Data dalam
penelitian ini diperoleh melalui wawancara guru dan siswa, tes kemampuan siswa,
angket siswa dan orangtua, serta angket evaluasi tes siswa.
Hasil analisis yang diperoleh bahwa siswa mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan soal pemecahan masalah matematika materi perkalian dan
pembagian yaitu 1) Siswa belum paham dalam memahami maksud atau isi dari
soal cerita, 2) Kemampuan siswa dalam menghafal perkalian dan pembagian
masih rendah,3) karena Faktor eksternal seperti kondisi kesehatan, status sosial
ekonomi, serta kehadiran siswa yang berpengaruh pada kemampuan siswa dalam
menyelesaikan soal pemecahan masalah matematika.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah (1) siswa
harus belajar dan menghafal materi perkalian dan pembagian mulai dari angka 1
sampai 100, (2) siswa sering berlatih soal cerita matematika, agar bisa memahami
maksud dari soal cerita matematika, (3) siswa harus fokus dan teliti ketika belajar
dan mengerjakan soal cerita matematika materi perkalian dan pembagian.