VARIASI AGREGAT KASAR PECAHAN GENTENG BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON MUTU 25 Mpa

Beton adalah bahan komposit dengan penyusun utamanya berupa partiket
berbentuk agregat yang saling mengikat, komposisi bahan penyusun beton adalah
agregat kasar (split), agregat halus (pasir), semen, air. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui kuat tekan beton asli pada umur 14 hari dan 28 hari, untuk
mengetahui kuat tekan beton dengan variasi agregat kasar pecahan genteng beton
5%, 10%, 15% dan 20% pada umur 14 hari dan 28 hari serta untuk mengetahui
penambahan penambahan bahan admixture dengan penurunan FAS pada variasi
agregat kasar pecahan genteng beton.
Penelitian ini dilakukan dengan cara mix design, dengan membuat sampel
beton asli, kemudian membuat sampel beton variasi dengan campuran agregat
kasar pecahan genteng beton dengan komposisi 5%, 10%, 15%, dan 20% dari
kebutuhan agregat serta penambahan bahan admixture dengan penurunan FAS
pada variasi agregat kasar pecahan genteng beton 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% .
Pada penelitian ini menggunakan sampel silinder ( Ø = 15 cm, h = 30 cm).
Sampel di uji kuat tekannya pada umur 14 hari dan 28 hari.
Pada penelitian ini didapatkan bahwa semakin besar persentase agregat kasar
pecahan genteng beton maka kuat tekan yang dihasilkan semakin rendah. Hanya
pada campuran pecahan genteng beton 0%, 5% dan 10% yang dapat mencapai
kuat tekan rencana yaitu 25,3 MPa, 26,2 MPa dan 26,5 MPa, serta untuk
penambahan 0,8% bahan admixture didapatkan hasil 0% yaitu 38,4 MPa, 5%
yaitu 37,5 MPa, 10% yaitu 35,9 MPa, 15% yaitu 33,7 MPa dan 20% yaitu 29,1
MPa, sedangkan untuk penambahan 0,9% bahan admixture didapatkan hasil 0%
yaitu 35,5 MPa, 5% yaitu 32,6 Mpa, 10% yaitu 30 MPa, 15% yaitu 29,3 MPa dan
20% yaitu 27,3 MPa.
Kata Kunci : Agregat Kasar Pecahan Genteng Beton, Bahan Admixture,
Beton, Kuat Tekan