PELAYANAN ANAK LAMBAT BELAJAR: STUDI KASUS DI SEKOLAH DASAR NEGERI SAMBIROTO 01 SEMARANG

LISA ARIANA DEWI. NPM 15120459 “Pelayanan Anak Lambat Belajar: Studi
Kasus Di Sekolah Dasar Negeri Sambiroto 01 Semarang”. Skripsi. Pembimbing I
Dr. Iin Purnamasari, M. Pd. Pembimbing II Singgih Adhi Prasetyo, M. Pd.
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Semarang.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya anak yang lambat belajar di
sekolah umum. Prestasi belajarnya rendah, sehingga perlu pelayanan yang tepat
dalam mengatasi anak lambat belajar. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah
Pelayanan yang diberikan untuk anak lambat belajar di SD Negeri Sambiroto 01
Semarang.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan
pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian di SDN Sambiroto 01 Semarang.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi serta
catatan lapangan. Keabsahan data dilakukan dengan cara uji credibility (validitas
internal), transferability (validitas eksternal), dependability (reliabilitas), dan
confirmability (obyektivitas).
Berdasarkan analisis dari hasil observasi dan wawancara ditemukan
beberapa bentuk pelayanan yang diberikan untuk anak lambat belajar kelas III dan
kelas IV di SDN Sambiroto 01 Semarang sebagai hasil kategorisasi data
pelayanan anak lambat belajar antara lain; (1) modifikasi waktu dengan cara
memberikan tambahan waktu dalam penyelesaian tugas; (2) modifikasi isi/ materi
tingkat kesulitan materi untuk anak lambat belajar; (3) modifikasi proses belajar
dengan memberikan pemahaman konsep daripada menghafal konsep, melakukan
pengulangan materi sebelum menyampaikan materi baru, menggunakan bahasa
yang sederhana namun jelas dan menggunakan metode pembelajaran yang
bervariasi antara lain snow ball, kerja kelompok, tanya jawab dan ceramah
ditunjang dengan media pembelajaran yang variatif antara lain power point dan
audio visual; (4) tugas yang diberikan untuk anak lambat belajar disamaratakan
dengan siswa yang lain; (5) motivasi di berikan untuk semua anak dan pendekatan
kepada anak lambat belajar untuk dibimbing sendiri; (6) remidial dilaksanakan
untuk semua siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM; (7) kurikulum yang
digunakan yaitu Kurikulum 2013.
Dapat disimpulkan bahwa guru sudah memberikan beberapa pelayanan
yang sesuai dengan kebutuhan anak lambat belajar. Saran yang dapat diberikan
dalam skripsi ini adalah bagi guru diharapkan untuk memahami dan
melaksanakan pelayanan yang tepat dalam mengatasi masalah anak lambat
belajar.