ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KESELAMATAN DIRI ANAK DI TK PEMBINA LIMPUNG

Saraswati Octaviani. NPM 16150007. “Analisis Lingkungan Sekolah Terhadap
Keselamatan Diri Anak Di TK Pembina Limpung”. Skripsi. Program Studi
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Semarang. Universitas PGRI Semarang. Dr. Anita Chandra
D.S, M.Pd dan Ratmna Wahyu Pusari, S.Pd., M.Pd.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu permasalahan yaitu terkait
dengan ingkungan sekolah di TK Pembina Limpung yang terletak di tepi jalan
raya. Dan lingkungan sekolah mempunyai bagian yang sudah tidaklayak seperti
lantai yang retak. Bahkan ada juga anak yang mengalami cidera akibat berebut
mainan saat bermain di area play ground
Fokus penelitian berdasarkan latar belakang di atas adalah menganalisis
lingkungan sekolah terhadap keselamatan diri anak di TK Pembina Limpung.
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : Untuk mendeskripsikan lingkungan
sekolah terhadap keselamatan diri anak di TK Pembina Limpung.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, untuk
meneliti lingkungan sekolah terhadap keselamatan diri anak. Data dalam
penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi mengenai
lingkungan sekolah terhadap keselamatan diri anak. Metode pengumpulan data:
observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan lingkungan sekolah di TK
Pembina Limpung sudah sesuai dengan standar dan kebutuhan anak, lingkungan
sekolah aman dan nyaman bagi anak. Area play ground di TK Pembina Limpung
sudah diperhatikan kemanannya, semua mainan yang digunakan sudah SNI dan
tidak berbahaya bagi anak. Guru sudah menguasai tindakan P3K apabila terdapat
anak cidera saat pembelajaran berlangsung.
Saran yang dapat disampaikan adalah Dalam penelitian ini,peneliti
berharap pihak sekolah TK Pembina Limpung untuk terus meningkatkan kualitas
pendidikan serta meningkatkan sarana dan prasarana di lingkungan sekolah agar
terjamin keamanan dan nyaman bagi anak sehingga keselamatan anak saat belajar
dapat terjamin dengan baik. Serta pihak sekolah memperbaiki fasilitas sekolah
yang sudah tidak bagus seperti alat permainan yang sudah lama dipakai atau
kondisinya sudah rusak agar anak selalu aman dan nyaman