ANALISIS KEKUATAN DAN KETANGGUHAN KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT AMPAS TEBU DENGAN PERLAKUAN ALKALI (NaOH)

Komposit adalah struktur material yang terdiri dari dua paduan bahan atau
lebih, yang dibentuk pada skala makroskopik dan menyatu secara fisika.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan alkali(NaOH)
konsentrasi 5% dengan variasi lama nya waktu perendaman serat ampas tebu pada
larutan alkali yaitu tanpa perlakuan alkali, perlakuan selama 2 jam, 4 jam, 6 jam
dan 8 jam terhadap uji tarik dan uji impak. Material komposit terdiri dari resin
sebagai matriks, katalis sebagai pengeras dan serat ampas tebu sebagai penguat.
Komposit dibuat menggunakan metode hand lay up dengan susunan serat ampas
tebu acak sebagai spesimen pengujian tarik dan spesimen pengujian impak. Hasil
penelitian menunjukan kekuatan tarik komposit tanpa perlakuan alkali sebesar
14.917 MPa dengan modulus elastisitas sebesar 1245.79 MPa, komposit dengan
perlakuan alkali selama 2 jam sebesar 10.961 MPa dengan modulus elastisitas
sebesar 670.69 MPa, komposit dengan perlakuan alkali selama 4 jam sebesar
17.708 MPa dengan modulus elastisitas sebesar 736.38 MPa, komposit dengan
perlakuan alkali selama 6 jam sebesar 6.4903 dengan modulus elastisitas sebesar
63677.29 MPa dan komposit dengan perlakuan alkali selama 8 jam sebesar
11.666 dengan modulus elastisitas sebesar 1707.303 MPa. Nilai impak pada
komposit tanpa perlakuan alkali sebesar 0.015 (J/mm2), komposit dengan
perlakuan alkali selama 2 jam sebesar 0.015 (J/mm2), komposit dengan pelakuan
alkali selama 4 jam sebesar 0.021 (J/mm2), komposit dengan perlakuan alkali
selama 6 jam sebesar 0.027 (J/mm²), dan komposit dengan perlakuan alkali
selama 8 jam sebesar 0.046 (J/mm²). Pengujian tarik menunjukan hasil
peningkatan tegangan tarik maksimal pada komposit dengan perlakuan alkali
selama 4 jam dan uji impak menunjukan hasil peningkatan harga impak pada
komposit dengan perlakuan alkali selama 8 jam.
Kata Kunci: serat tebu, perlakuan alkali, sifat mekanis, lama waktu perendaman