PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN MELALUI EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT DI SD MUHAMMADIYAH 11 SEMARANG

LILIK NOVITA SARI. NPM 15120397. “Penanaman Karakter Disiplin Melalui
Ekstrakurikuler Pencak Silat di SD Muhammadiyah 11 Semarang”. Skripsi.
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Semarang. 2020.
Latar belakang penelitian ini adalah pendidikan karakter sebagai salah satu
usaha untuk menanamka nilai karakter yang luhur agar menjadi pribadi yang lebih
baik. Bisa di lihat bahwa penanaman karakter yang mulia ini merupakan pondasi
karakter bangsa. Namun pada kenyataannya bahwa karakter pada zaman sekarang
sudah pada fase memprihatinkan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana penanaman Karakter
Disiplin Melalui Ekstrakurikuler Pencak silat SD Muhammadiyah 11 Semarang?.
Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
penanaman Karakter Disiplin Melalui Ekstrakurikuler Pencak silat di SD
Muhammadiyah 11 Semarang.
Jenis penelitian ini adalah Kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. data penelitian ini
diperoleh melalui subyek penelitian dosen, kepala sekolah, guru kelas, dan pelatih
pencak silat.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler pencak silat
yang ada sudah memberikan dampak yang positif dalam perkembangan karakter
anak. Dimana siswa sudah menunujukan perubahan yang menonjol yaitu
kebiasaan siswa yang biasanya berangkat terlambat kini sudah mulai tepat waktu,
kepercayaan diri siswa yang meningkat sehingga membuat siswa menjadi lebih
disiplin. Aspek karakter disiplin melalui kegiatan ekstrakurikuler pencak silat dan
pembiasaan yang ada di SD Muhammadiyah 11 Semarang. Ditinjau dari nilai-
nilai karakter yang ada.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang disampaikan adalah diharapkan
penelitian ini bisa digunakan sebagai referensi tentang penanaman karakter
disiplin melalui ekstrakurikuler pencak silat, Bagi siswa, mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler pencak silat dapat menyehatkan badan, membentuk kepercayaan
diri, mengajarkan agar lebih disiplin, dan melestarikan warisan budaya Indonesia,
Bagi pelatih pencak silat dan sekolah, agar lebih menunjang sarana dan prasarana
kegiatan ekstrakurikuler pencak silat supaya bisa berjalan maksimal sehingga
lebih banyak mencetak anak berprestasi.