Ilham, Aditya (2020) PENGARUH LATIHAN SINGLE LEG BOUND DAN SPLIT JUMP TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS PUNGGUNG SEPAK TAKRAW KLUB ACADEMY SEPAK TAKRAW FOUNDATION (ASTF) DUKUHSETI. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.
Aditya Ilham.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Aditya Ilham. “Pengaruh Latihan Single Leg Bound Dan Split Jump Terhadap
Kemampuan Servis Punggung Sepak Takraw Klub Academy Sepak Takraw
Foundation (ASTF) Dukuhseti”. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
dan Keolahragaan, Universitas PGRI Semarang Tahun 2020.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi latihan sepak takraw klub
ASTF Dukuhseti kurang baik, hal ini dilihat dari masih banyak atlet yang belum
menguasai teknik melakukan tekong atau servis punggung dengan baik dan
banyak yang tidak sampai melewati net saat melakukan servis. Selain itu juga
kaki tumpu tekong masih lemah untuk menumpu saat melakukan servis,
sehingga kaki tumpu menginjak atau keluar dari lingkaran servis. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh latihan single leg
bound dan split jump terhadap kemampuan servis punggung sepak takraw klub
Academy Sepak Takraw Foundation (ASTF) Dukuhseti.
Metode penelitian ini merupakan metode penelitian eksperimen dengan
desain “two groups prestest-posttest design”. Grup A diberi perlakuan latihan
single leg bound dan Grup B diberi perlakuan latihan split jump. Populasi
penelitian ini adalah atlet tekong klub ASTF Dukuhseti usia 12-20 tahun. Sampel
yang digunakan adalah keseluruhan atlet tekong klub ASTF Dukuhseti yang
berjumlah 16 atlet, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling
dan pembagian kelompok menggunakan teknik oridinal pairing. Instrument yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu servis punggung. Teknik analisis data
menggunakan uji normalitas kolmogorov-smirno dan uji homogenitas, selanjutnya
analisis akhir menggunakan uji t-test.
Hasil dari penelitian ini, pada uji t-test latihan single leg bound
menunjukkan nilait = -13,981 dengan sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 sedangkan pada
uji t-test latihan split jump menunjukkan nilai t = -8,275 sig. (2-tailed) 0,000 <
0,05. Sehingga latihan single leg bound efektif untuk meningkatkan kemampuan
servis punggung sepak takraw.
Simpulan dari penelitian ini adalah metode latihan single leg bound lebih
efektif untuk meningkatkan kemampuan servis punggung sepak takraw pada atlet
tekong klub ASTF Dukuhseti, dibanding latihan split jump,hal tersebut dibuktikan
dengan diperolehnya data peningkatan latihan single leg bound sebesar 41,25%
dan peningkatan latihan split jump sebesar 18,75% atau (41,25%>18,75%). Saran
yang dapat diberikan bagi atlet sepak takraw klub ASTF Dukuhseti agar selalu
berusaha berlatih meningkatkan kemampuan servis punggung sepak takraw
sehingga dapat meraih prestasi.
Kata kunci: Latihan, Sepak Takraw, Servis Punggung, Single Leg Bound, Split
Jump
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 03:28 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 03:28 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/7070 |