PERAN GURU KELAS VI A DALAM MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI KARAKTER PESERTA DIDIK DI SD NEGERI TANDANG 03 SEMARANG

ADITYA ARIF RIANTO, NPM 16120012, “Peran Guru Kelas VI A Dalam
Mengembangkan NilaI-Nilai Karakter Peserta Didik di SD Negeri Tandang 03”,
Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan,
Universitas PGRI Semarang. Eka Sari Setianingsih, S.Pd., M.Pd. dan Qoriati
Mushafanah, S.Pd., M.Pd., Oktober, 2020.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah pendidikan karakter
merupakan hal yang penting dalam membentuk karakter peserta didik. Maka
peserta didik perlu diberikan pendidikan karakter, baik dalam kegiatan belajar
mengajar atau dalam bentuk kegiatan bimbingan demi terwujudnya tujuan
pendidikan dan pembentukan karakter peserta didik.
Rumusan masalah dalam konteks penelitian ini adalah Bagaimanakah peran
guru kelas VI A dalam mengembangkan nilai-nilai karakter peserta didik di SD
Negeri Tandang 03 Semarang? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan menganalisis peran guru kelas VI A dalam mengembangkan nilai-
nilai karakter peserta didik di SD Negeri Tandang 03 Semarang. Metode penelitian
ini adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menggambarkan peristiwa atau
fenomena dengan data-data yang berbentuk informasi berupa deskripsi dari SD
Negeri Tandang 03. Teknik analisis data penelitian kualitatif melalui pengumpulan
data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil analisis penelitian yang menggunakan pengumpulan data
yaitu wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Hasil observasi berdasarkan
pilihan “YA” dan “TIDAK” lebih banyak memilih jawaban “YA” dapat dibuktikan
dengan sikap dan perilaku yang ditunjukkan peserta didik sesuai dengan 18 nilai-
nilai karakter. Sedangkan hasil wawancara bersama Kepala Sekolah, guru kelas VI
A dan peserta didik dibuktikan bahwa pembiasaan yang dilaksanakan oleh guru
kelas VI A memberikan dampak yang positif kepada peserta didik pada bagian
karakternya. Karakter yang sangat menonjol adalah karakter religius, jujur,
toleransi, disiplin, kerja keras, demokratis, cinta tanah air, menghargai prestasi,
peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Pembiasaan nilai-nilai
karakter dikemas guru dengan nyaman dan menyenangkan sehingga dapat
terlaksana dengan baik. Hasil angket peserta didik menunjukkan > 90% peserta
didik menunjukkan nilai-nilai karakter dengan kategori “sangat baik” sedangkan
guru melalui paparan pernyataan yang menunjukkan sikap positif pembiasaan yang
baik.
Saran yang dapat peneliti sampaikan adalah guru tidak perlu ragu untuk
memberi perhatian khusus terhadap karakter peserta didik, guru dapat menjadi
pengganti orang tua di lingkungan sekolah. Pembiasaan dan keteladanan guru
memberikan dampak baik dalam mengembangkan nilai-nilai karakter peserta didik.