RELEVANSI KAMPANYE MELALUI MEDIA SOSIAL TERHADAP PARTISIPASI PEMILIH PEMULA DI KELURAHAN KARANGTEMPEL KECAMATAN SEMARANG TIMUR DALAM PEMILIHAN GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2018

Dwi Widyaningsih. NPM. 15210016. “Relevansi Kampanye melalui media
sosial terhadap partisipasi pemilih pemula di Kelurahan Karangtempel Kecamatan
Semarang Timur dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah tahun 2018”. Fakultas
Pendidkan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI
Semarang. 2019. Yang dilatarbelakangi oleh masih kurang pahamnya pemilih
pemula akan proses pelaksanaan pemilu sehingga tidak memberikan hak suaranya
pada pemilihan umum, dibuktikan dengan kurangnya minat partisipasi dalam
proses pemilihan umum. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui relevansi kampanye melalui media sosial terhadap partisipasi
pemilih pemula di Kelurahan Karangtempel Kecamatan Semarang Timur dalam
Pilgub Jateng.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan
deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Kelurahan Karangtempel Kecamatan
Semarang Timur. Fokus penelitiannya adalah relevansi kampanye melalui media
sosial terhadap partisipasi pemilih pemula di Kelurahan Karangtempel Kecamatan
Semarang Timur dalam Pilgub Jateng. Terdapat empat indikator dalam penelitian
ini yaitu Efek penguatan, Bentuk koneksi pribadi, Kemudahan penyampaian
pesan, Kemampuan untuk merespon dalam kampanye media sosial. Metode
pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data
yaitu dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut: 1). Efek penguatan kampanye
melalui media sosial terhadap partisipasi pemilih pemula sangat efektif karena
mempunyai cakupan yang lebih luas sehingga informasi tersebar dengan mudah.
2). Membentuk koneksi pribadi melalui media sosial terhadap partisipasi pemilih
pemula dengan cara berinteraksi dengan pemilih pemula sehingga akan timbul
sebuah komunikasi. 3). Memudahkan penyampaian pesan melalui media sosial
sehingga para pemilih pemula akan lebih mengenal calon dan minat partisipasi
pemilih pemula meningkat. 4). Membangun kemampuan untuk merespon
kampanye melalui media sosial terhadap partisipasi pemilih pemula yaitu dengan
membuat iklan, pamflet, komik strip dan di imbuhi dengan kata yang menarik
atau sedang trending sehingga pemilih pemula akan lebih tertarik.
Kata kunci: Relevansi Kampanye, Media Sosial, Pemilih Pemula.