KEEFEKTIFAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTU MEDIA LUDO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DILIHAT DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD N 01 PETANJUNGAN

DONNA RESTU WILUJENG. NPM 16120196. “Keefektifan Model
Team Assisted Individualization Berbantu Media Ludo Terhadap Hasil Belajar
Siswa Dilihat Dari Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Pecahan Siswa Kelas
SDN 01 Petanjungan”.Skripsi.Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Dosen Pembimbing I
Sukamto,S.Pd.,M.Pd. Dosen Pembimbing II Ervina Eka Subekti, S.Pd., M.Pd.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya nilai
ulangan harian, dari hasil ulangan harian mata pelajaran matematika siswa yang
tuntas hanya 36.73% dan yang tidak tuntas sebesar 63.27%, siswa masih kesulitan
dalam memahami cara menyelesaikan soal pemecahan masalah, selain itu pada
saat proses pembelajaran belum menggunakan media secara maksimal.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah model team assisted
individualization berbantu media ludo efektif terhadap hasil belajar siswa dilihat
dari kemampuan pemecahan masalah materi pecahan siswa kelas SDN 01
Petanjungan? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah utnuk
mengetahui seberapa besar keefektifan model team assisted individualization
berbantu media ludo efektif terhadap hasil belajar siswa dilihat dari kemampuan
pemecahan masalah materi pecahan siswa kelas SDN 01 Petanjungan.
Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan
model Pre Experimental Design bentuk one group pretest-posttest design.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 01 Petanjungan tahun
pelajaran 2019/2020. Sampel yang diambil adalah 26 siswa kelas IV yang
menggunakan teknik Sampling Jenuh. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui
wawancara, tes, dan dokumentasi.
Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tekik tes. Berdasarkan hasil
analisis data, diketahui bahwa rata-rata nilai posttest lebih tinggi dibandingkan
rata-rata nilai pretest (80,96>60,54). Hasil analisis uji-t satu pihak diperoleh
= 9,698 dan = 1,706 pada taraf signifikasi 5% . karena >
yaitu 9,698 > 1,706 sehingga ditolak, kemudian hasil analisis uji-t dua pihak
diperoleh = 8,000 dan = 1,671 pada taraf signifikasi 5% . karena
> sehingga ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
model team assisted individualization berbantu media ludo efektif terhadap hasil
belajar siswa dilihat dari kemampuan pemecahan masalah materi pecahan siswa
kelas SDN 01 Petanjungan.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah
supaya model pembelajaran Team Assisted Individualization dapat digunakan
sebagai alternatif guru dalam pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat
tercapai.
Kata kunci : Hasil Belajar, Kemampuan Pemecahan Masalah, Team Assisted
Individualization, Media Ludo.