HUBUNGAN ANTARA WORK LIFE BALANCE DENGAN BURNOUT PADA DOSEN PEREMPUAN DI UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

Diyah Ayu Septiyaningrum
“Hubungan Antara Work Life Balance dengan Burnout Pada Dosen Perempuan di
Universitas PGRI Semarang.”
Program Studi Manajemen, Universitas PGRI Semarang
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara work
life balance dengan burnout pada dosen perempuan di Universitas PGRI
Semarang, yang di latar belakangi oleh sebuah tuntutan yaitu untuk menciptakan
lulusan yang berkualitas, sehingga memerlukan kerja keras bagi para dosen
tersebut maka adakah hubungan antara work life balance dengan burnout pada
dosen perempuan di Universitas PGRI Semarang.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif dengan jenis penelitian ini yaitu penelitian korelasional, dan penetapan
sampel data menggunakan jenis probabilitry sampling dengan teknik simple
random sampling, alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala
work life balance yang terdiri dari 14 item dengan koefisien reliabilitas 0,960 dan
skala burnout terdiri dari 14 item dengan koefisien reliabilitas 0,958, analisis data
dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi pearson product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat work llife balance pada kategori
tinggi sebanyak 15,3% dan pada kategori sedang sebanyak 78,6%, kemudian
pada tingkat burnout pada kategori rendah hanya mendapatkan 7,1% hal ini di
buktikan bahwa tingkat alokasi waktu di rumah sebanyak 25,5% juga di gunakan
untuk bekerja. Hasil analisis mendapatkan nilai korelasi sebesar -0,231 dengan
nilai signifikan (p) sebesar 0,022 < 0,05 artinya semakin rendah tingkat burnout
maka semakin tinggi tingkat work life balance demikian pula sebaliknya semakin
tinggi tingkat burnout maka semakin rendah tingkat work life balance.
Kesimpulan pada penelitian ini yaitu, terdapat hubungan linier yang negatif
antara work life balance dengan burnout, ada beberapa responden yang
menunjukkan tingkat burnout yang tinggi, ini di karena kan faktor alokasi waktu
saat di rumah masih di gunakan untuk mengerjakan tugas dari kampus atau
kantor. Saran yang dapat dijadikan masukan sebagai bahan pertimbangan, yaitu
pada dosen perempuan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam
menyeimbangkan keseimbangan kehidupan dan pekerjaan, dengan cara tidak
mengerjakan pekerjaan kantor saat berada di rumah.
Kata Kunci : work life balance, burnout, dosen perempuan.