SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA ANAK BUAH KAPAL PADA KM KURNIA SINAR ABADI MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

Penilaian kinerja merupakan salah satu faktor utama dalam menentukan kelancaran,
kemajuan dan keberhasilan suatu instansi atau perusahaan. Anak Buah Kapal
(ABK) sama halnya dengan karyawan, untuk meningkatkan dan memotivasi kinerja
ABK adalah dengan memberikan penghargaan (reward) berupa bonus atas prestasi
yang telah dicapai. Namun, permasalahan yang sering terjadi dalam proses
pemberian bonus adalah belum adanya suatu alat penghitungan evaluasi kinerja
ABK yang baku karena masih dilakukan secara manual kemudian ketidak
konsistensi nahkoda sebagai pimpinan kapal sehingga dapat memunculkan
kecemburuan sosial antara ABK yang satu dengan yang lain akibat ketidak
transparansian dan adanya subjektifitas pimpinan kapal dalam pemilihan ABK
penerima bonus. Nahkoda sebagai pembuat keputusan harus benar-benar dapat
memberikan keputusan secara objektif berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ada.
Dalam hal ini, suatu sistem pendukung keputusan bisa menjadi berguna untuk
membantu nahkoda dalam membuat keputusan secara objektif. Dalam penelitian
ini, metode yang digunakan adalah profile matching. Profile Matching merupakan
metode yang menghasilkan perbedaan kompetensinya atau biasa disebut gap,
setelah bobot nilai gap ditentukan kemudian akan dikelompokkan menjadi dua
kelompok yaitu core factor dan secondary factor yang pada tahap akhir akan
menghasilkan nilai akhir ranking dari data yang telah dimasukkan. Metode
pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall yang tahapan-
tahapannya meliputi tahapan analisis, desain, implementasi dan pengujian. Unified
Modeling Language (UML) digunakan sebagai alat bantu dalam perancangan
sistem ini. Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan pada penelitian ini
adalah Hypertext Preprocessor (PHP) dengan MySQL sebagai manajemen
database-nya. Pada pembuatan Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja
ABK ini dilakukan tiga pengujian. Pengujian yang pertama yaitu black box dengan
presentase keberhasilan 100%, dimana sistem ini sudah sesuai seperti yang
diharapkan. Pengujian kedua yaitu white box menghasilkan kompleksitas 2 dengan
presentase tercapai 100% yang menunjukan bahwa sistem sudah memenuhi kriteria
rekayasa perangkat lunak. Pengujian ketiga yaitu user acceptance test
menghasilkan presentase rata-rata 91%, dengan hasil pengujian tersebut
menunjukan bahwa sistem layak untuk digunakan.
Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Penilaian Kinerja, ABK, Profile
Matching, Website.