PENGGUNAAN KATA GANTI PADA RESENSI BUKU PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 JUWANA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Dina Malikha. NPM 15410058. Penggunaan Kata Ganti Pada Resensi
Buku Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Juwana Tahun Pelajaran 2018/2019.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum diketahuinya kompetensi penggunaan
kata ganti dalam menulis teks resensi buku. Padahal, memahami penggunaan kata
ganti adalah salah satu aspek penguasaan keterampilan berbahasa, dalam konteks
ini, pada keterampilan menulis (Tarigan, 2008:2). Dengan permasalahan tersebut,
perlu adanya penelitian agar mengetahui seberapa kata ganti yang digunakan
dalam penulisan teks resensi untuk menjadi pembelajaran dalam memahami
fungsi penggunaan kata ganti secara menyeluruh.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penggunaan
kata ganti pada resensi buku peserta didik kelas X di SMA Negeri 1 Juwana tahun
pelajaran 2018/2019. Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan
penggunaan kata ganti pada resensi buku peserta didik kelas X di SMA Negeri 1
Juwana tahun pelajaran 2018/2019.
Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kualitatif dengan
menggunakan pendekatan deskriptif, karena data yang dikumpulkan dan
ditafsirkan tidak menggunakan rumus-rumus statistik, melainkan berupa deskripsi
data dan penggunaan kata ganti dalam bentuk kata-kata maupun kalimat pada
hasil menulis resensi buku nonfiksi peserta didik dan dilanjutkan dengan
mengelompokkan kata ganti dalam tabel untuk menjumlahkan maupun
mempersentasekan.
Berdasarkan analisis data, ditemukan kata ganti pada resensi buku peserta
didik yang berupa kata ganti diri orang pertama, kedua dan ketiga (tunggal dan
jamak), kata ganti penunjuk umum dan tempat, kata ganti tanya dan kata ganti tak
tentu.
Berdasarkan temuan tersebut mencakup 191 kata ganti (100%). Kata ganti
tersebut terbagi dalam empat kelompok yaitu kelompok kata ganti diri sebanyak
71 (36,9%), dan kelompok kata ganti penunjuk sebanyak 67 (35%), dan kelompok
kata ganti tanya sebanyak 18 (9,3%), dan kata ganti tak tentu sebanyak 34
(17,3%). Masing-masing berasal dari beberapa jenis kata ganti dengan fungsi dan
penggunaannya. Dengan demikian dapat disimpulkan penggunaan kata ganti
dalam teks resensi buku peserta didik yang benar sebanyak 188 (98,5%), terdapat
3 (1,5%) kesalahan penggunaan kata ganti, yakni kata ganti penunjuk 1 (0,5%)
dan kata ganti tanya 2 (1%).
Saran yang penulis sampaikan adalah guru-guru, perlu ada penangan yang
serius terhadap peserta didik dalam memahami penggunaan kata ganti agar
peserta
didik
mengerti
fungsi
dan
penggunaan
kata
ganti
dan
mampumemproduksi teks dengan baik untuk memenuhi tuntutan kurikulum
Bahasa Indonesia yang berbasis teks.