PENGARUH MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTU PhET SIMULATION PADA MATERI ELASTISITAS ZAT PADAT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA KELAS XI

Peran pendidikan dimasa depan hendaknya menghasilkan sumber daya manusia
yang tidak hanya memiliki kemampuan pengetahuan, tetapi perlu adanya
keterampilan untuk mengikuti persaingan di era global ini. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh model inkuiri terbimbing berbantu PhET simulation
pada materi elastisitas zat padat untuk meningkatkan keterampilan proses sains
siswa SMA kelas XI. Metode dalam penelitian ini menggunakan quasi
experimental design yaitu nonequivalent control group design. Populasi yang
digunakan adalah kelas XI MIPA di SMA 1 Mejobo dengan dua kelas sebagai
sampel. Kelas XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen yang terdiri dari 34 siswa
menggunakan model inkuiri terbimbing berbantu PhET simulation, sedangkan
kelas XI MIPA 4 sebagai kelas kontrol yang terdiri dari 34 siswa menggunakan
model konvensional. Pengambilan data menggunakan observasi dan tes
keterampilan proses sains. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat pengaruh
model inkuiri terbimbing berbantu PhET simulation untuk meningkatkan
keterampilan proses sains siswa. Hal tersebut dapat diketahui pada perhitungan uji
hipotesis menggunakan analisis independent sample t-test dengan program
statistik SPSS versi 16 menunjukkan data pre-test diperoleh nilai signifikasi 0,010
< 0,05 dan data post-test diperoleh nilai signifikasi 0,000 < 0,05 menyatakan
bahwa Ha diterima. Peningkatan keterampilan proses sains pada kelas eksperimen
memperoleh nilai uji gain sebesar 0,724 kategori tinggi, sedangkan kelas kontrol
memperoleh nilai uji gain sebesar 0,337 kategori sedang.
Kata kunci: Inkuiri Terbimbing, PhET Simulation, Keterampilan Proses Sains.