POLA BELAJAR PESERTA DIDIK DAN PENDAMPINGAN ORANGTUA DALAM PROGRAM BELAJAR DARI RUMAH DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA PESERTA DIDIK SD NEGERI MOJOAGUNG 01 KABUPATEN PATI

NAHDA YUMNA UFAIROH. NPM 17120135. “Pola Belajar Peserta Didik
Dan Pendampingan Orangtua Dalam Program Belajar Dari Rumah Di Masa
Pandemi Covid-19 Pada Peserta Didik SD Negeri Mojoagung 01 Kabupaten Pati”.
Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Semarang. 2021.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah adanya program Belajar
Dari Rumah (BDR) yang mengubah sistem pembelajaran sehingga peserta didik
memilki cara, gaya, serta konsep belajar yang berbeda. Selain itu, peran orangtua
lebih banyak dibutuhkan dalam membantu guru mewujudkan tujuan dari BDR
yang sudah disusun.
Fokus penelitian ini adalah bagaimana program BDR dilaksanakan, pola belajar
peserta didik, dan pola pendampingan orangtua di SD Negeri Mojoagung 01.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan program BDR, pola
belajar peserta didik, dan pola pendampingan orangtua di SD Negeri Mojoagung
01.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang disajikan dalam bentuk deskripsi.
Penelitian dilakukan di SD Negeri Mojoagung 01 dengan melibatkan informan
yang terdiri dari 6 peserta didik, 6 orangtua, dan 1 guru. Data penelitian diperoleh
dari hasil pengisian angket pola belajar dan angket pendampingan orangtua, serta
wawancara.
Hasil analisis angket dan wawancara menunjukkan bahwa program BDR di SD
Negeri Mojoagung 01 dilaksanakan secara blanded. Pola belajar peserta didik SD
Negeri Mojoagung 01 meliputi aktivitas belajar kognitif dan estetis; gaya belajar
visual, auditori, kinestetik; bentuk belajar mandiri, kelompok, tutorial; bermain
game, mendengarkan musik, menonton TV, bermain dengan adik dilakukan untuk
menghilangkan rasa bosan belajar; tempat belajar yang nyaman adalah meja
belajar, kamar, ruang keluarga, meja makan; suasana belajar hening, diiringi
musik, suasana apapun. Pendampingan orangtua dalam bentuk memberikan waktu
istirahat, memberikan semangat belajar, melakukan konsultasi dengan guru kelas.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah hendaknya
peserta didik menyadari dan menemukan pola belajar yang sesuai bagi dirinya
serta perlu adanya kolaborasi yang lebih baik antara guru dan orangtua.