PERBANDINGAN INSTRUMEN EVALUASI MATA PELAJARAN PPKn PADA MASA NORMAL DAN PANDEMI DI SMP INSTITUT INDONESIA DITINJAU DENGAN ANALISIS HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) (Studi Kasus pada Kelas VIII)

Skripsi yang berjudul, “Perbandingan Instrumen Evaluasi Mata Pelajaran
PPKn pada Masa Normal dan Pandemi di SMP Institut Indonesia ditinjau dengan
Analisis Higher Order Thinking Skills (HOTS)” dilatarbelakangi oleh perbedaan
kurikulum yang digunakan di SMP Institut Indonesia baik pada masa normal dan
pandemi, di mana pada masa pandemi kurikulum yang digunakan adalah kurikulum
dalam kondisi khusus yang mengacu pada penyederhanaan KD. Oleh karena
penyederhanaan tersebut, bisa saja mempengaruhi muatan HOTS dan jumlah soal
dalam instrumen evaluasi pada masa pandemi. Sedangkan keterampilan berpikir
tingkat tinggi harus lebih dikembangkan agar peserta didik dapat mengikuti
perkembangan zaman yang semakin maju. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui perbandingan HOTS dalam instrumen evaluasi mata pelajaran PPKn
pada masa normal dan pandemi di SMP Institut Indonesia (studi kasus pada kelas
VIII).
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan
pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data berupa kata-kata diperoleh dari
wawancara dengan guru PPKn melalui catatan tertulis dan pengambilan foto
dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi.
Peneliti melakukan pengecekan keabsahan data dengan uji kredibilitas yang
meliputi, teknik peningkatan ketekunan, triangulasi, dan menggunakan bahan
referensi. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, penyajian data,
reduksi data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata soal HOTS dari instrumen
evaluasi penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester
kelas VIII di SMP Institut Indonesia pada masa normal (tahun pelajaran 2019/2020)
adalah sebesar 35,6% dan rata-rata soal HOTS pada masa pandemi (tahun pelajaran
2020/2021) yaitu sebesar 20,3%. Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan muatan HOTS sebesar 15,3% dalam instrumen evaluasi
mata pelajaran PPKn kelas VIII pada masa normal dan pandemi di SMP Institut
Indonesia. Alasan perbedaan tersebut karena kurikulum yang digunakan pada masa
pandemi adalah kurikulum dalam kondisi khusus yang mengacu pada
penyederhanaan KD.
Kata Kunci : Analisis HOTS, Instrumen Evaluasi