PENGARUH LITERASI E-MONEY, MINAT DAN PENDAPATAN TERHADAP TINGKAT KONSUMSI DI ERA NEW NORMAL (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS PGRI SEMARANG YANG SUDAH BEKERJA)

Pertumbuhan tingkat konsumsi yang ada di masyarakat berpengaruh pula
terhadap tingkat konsumsi yang terjadi di kalangan mahasiswa, bahkan bisa
dikatakan bahwa mahasiswa memiliki keinginan yang lebih besar untuk
melakukan konsumsi, hal ini tentu tidak sebanding dengan pendapatan yang
diterima oleh mahasiswa apalagi pada kondisi dan situasi New Normal saat ini.
Penelitian berjudul “Pengaruh Literasi E-money, Minat Dan Pendapatan
Terhadap Tingkat Konsumsi Di Era New Normal (Studi Kasus Pada Mahasiswa
Universitas PGRI Semarang Yang Sudah Bekerja)” memiliki rumusan masalah
rendahnya literasi e-money, kurangnya efektivitas dan efisiensi pada E-money
berpengaruh terhadap minat pengguna e-money untuk kegiatan konsumsi, dan
kurangnya kemampuan Mahasiswa dalam mengelola pendapatan pada saldo E-
money. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh literasi e-money,
minat dan pendapatan terhadap tingkat konsumsi di era new normal pada
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang yang sudah bekerja.
Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang
bersumber dari data primer (kuesioner) dengan teknik analisis data statistik
inferensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa (X1) Literasi e-money tidak
berpengaruh signifikan terhadap tingkat konsumsi di era new normal (0,334 >
0,050), (X2) Minat pengguna e-money berpengaruh signifikan terhadap tingkat
konsumsi di era new normal (0,031 < 0,050), dan (X3) Pendapatan berpengaruh
signifikan terhadap tingkat konsumsi di era new normal (0,031 < 0,050).
Kata kunci : Literasi E-money, Minat, Pendapatan, Tingkat Konsumsi.