ANALISIS KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN KELAS V SEKOLAH DASAR

NABILAH HANUN NUR AISYAH. NPM 17120085. “Analisis Keterampilan
Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Pecahan Kelas V Sekolah Dasar”.
Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Semarang. 2021. Dosen Pembimbing I Dr. Joko Sulianto, S.Pd.,
M.Pd. Dosen Pembimbing II Dr. Bagus Ardi Saputro, S.Pd., M.Pd.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa yang masih kesulitan dalam
menyelesaikan soal-soal matematika yang berkaitan dengan materi pecahan
khususnya yang berupa soal pemecahan masalah. Berdasarkan permasalahan yang
ada pada siswa kelas V SDN Tlogosari 01, menunjukkan siswa mengalami
kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal matematika yang berkaitan dengan
materi pecahan. Khususnya dalam menyelesaikan soal matematika yang berupa
soal pemecahan masalah. Oleh karena itu, penelitian ini mengenai keterampilan
pemecahan masalah matematika pada materi pecahan kelas V sekolah dasar.
Fokus pada penelitian ini adalah 1) Profil keterampilan pemecahan
masalah siswa pada materi pecahan kelas V sekolah dasar, dan 2) Keterampilan
siswa pada setiap tahapan pemecahan masalah matematika pada materi pecahan
kelas V sekolah dasar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini
adalah siswa kelas V di SD Negeri Tlogosari 01 Kecamatan Tlogowungu
Kabupaten Pati. Metode yang digunakan adalah metode tes tertulis, metode
wawancara, dan metode dokumentasi. Sumber data pada penelitian ini adalah
siswa kelas V SD Negeri Tlogosari 01 Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati.
Teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan
kesimpulan dan verifikasi secara kualitatif untuk mengetahui keterampilan
pemecahan masalah siswa pada materi pecahan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat kategori keterampilan
pemecahan masalah siswa kelas V SD Negeri Tlogosari 01, yaitu keterampilan
pemecahan masalah siswa dengan kategori baik sekali sebanyak 2 orang siswa
atau 14,3%, keterampilan pemecahan masalah siswa dengan kategori baik
sebanyak 4 orang siswa atau 28,6%, keterampilan pemecahan masalah siswa
dengan kategori cukup sebanyak 3 orang siswa atau 21,4%, dan keterampilan
pemecahan masalah siswa dengan kategori kurang sebanyak 5 orang siswa atau
35,7%.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
profil keterampilan pemecahan masalah matematika dan pencapaian pada setiap
tahapan pemecahan masalah siswa pada materi pecahan kelas V SD Negeri
Tlogosari 01 sebagian besar masih kurang baik. Maka saran yang dapat peneliti
sampaikan adalah guru diharapkan dapat menciptakan suasana pembelajaran
berbasis masalah yang dapat memungkinkan siswa untuk terlibat aktif dalam
pembelajaran, salah-satunya dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
berani berpendapat dan menyampaikan gagasan menggunakan bahasa mereka
sendiri.