PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI DAUN UBI JALAR (Ipomoea batatas) TERHADAP KANDUNGAN KADAR AIR DAN VITAMIN A PADA DAGING AYAM KAMPUNG

Konsumsi daging ayam oleh masyarakat di Indonesia mengalami
peningkatan hal ini dibuktikan dari jumlah produksi ayam di Indonesia yang
meningkat setiap tahunnya yaitu konsumsi daging ayam ras per kapita tahun 2016
sebesar 5,110 kg, mengalami peningkatan sebesar 6,52 persen dari konsumsi
tahun 2015 sebesar 4,797 kg. (Direktorat Jendral Kementrian Pertanian, 2016).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kadar air dan
Vitamin A terhadap pengaruh pemberian berbagai konsentrasi daun ubi jalar
(Ipomoea batatas) terhadap kandungan kadar air dan Vitamin A pada daging
ayam kampung. Manfaat penelitian dapat memberikan informasi bagi masyarakat
tentang kandungan kadar air dan Vitamin A pada ayam konsumsi masyarakat.
Materi yang digunakan adalah ayam kampung. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan percobaan 4 perlakuan dan 3 ulangan.
Perlakuaannya berupa pengaruh pemberian berbagai konsentrasi daun ubi jalar
(Ipomoea batatas) terhadap kandungan kadar air dan Vitamin A. Data yang
diperoleh dianalisis dengan Analisis of Variance (ANAVA), Uji Normalitas, Uji
Homogenitas, Uji Jarak Ganda Duncan (UJGD).
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh nyata pemberian berbagai
konsentrasi daun ubi jalar (Ipomoea batatas) terhadap kandungan kadar air dan
Vitamin A (P<0,05). Kandungan kadar air tertinggi pada P2 ( 10% Daun ubi jalar
100 gr dan Pur BR-1 400gr) yaitu 69,96% dan kandungan kadar air terendah pada
P0 (kontrol) yaitu 67,32%. Kandungan Vitamin A tertinggi pada P3yaitu 15,35%
dan kandungan Vitamin A terendah pada P1 yaitu 9,78%.
Kata kunci : Ayam kampung, Kadar air, Vitamin A, Daun ubi jalar (Ipomoea
batatas).