APLIKASI DETEKSI DINI PENYAKIT MALARIA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING

Indonesia adalah negara epidemic Malaria seperti halnya negara tropis
lainnya. Malaria adalah penyakit yang ditularkan melalui binatang, yaitu nyamuk.
Nyamuk penyebab malaria Anopheles yang membawa parasite protozoa, yang
merupakan salah satu spesies Plasmodium. Malaria yang ada di Indonesia yaitu
malaria tertitana, malaria kuartana, malaria tropicana. Penggunaan media seperti
aplikasi android merupakan salah satu platform yang dapat dimanfaatkan sebagai
media untuk melakukan deteksi dini sebuah penyakit, dengan deteksi dini berbasis
android diharapkan mampu membantu para masyarakat untuk lebih cepat dan
tanggap dalam mendeteksi penyakit malaria. Aplikasi ini juga dapat dimanfaatkan
oleh klinik, pukesmas maupun rumah sakit sebagai edukasi tentang penyakit
malaria kepada masyarakat. Metode yang digunakan pada istem ini yaitu backward
chaining dengan pendekatan penelitian menggunakan metode research and
development. Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu java dengan
menggunakan perancangan dari UML (Undifine Modeling Lenguage). Hasil pada
penelitian ini adalah aplikasi deteksi dini penyakit malaria berbasis android
menggunakan metode backward chaining, yang telah diuji menggunakan uji
blackbox testing, whitebox testing dan UAT. Pada pengujian blackbox dihasilkan
tinggat keberhasilan 100% yang mengartikan bahwa sistem telah berjalan sesuai
fungsionalitasnya. Kemudian pada pengujian whitebox diperoleh kompleksitas
siklomatis sebanyak 3 independen path dengan persentase ketercapaian 100% yang
menunjukan bahwa sistem sudah memenuhi kriteria rekayasa perangkat lunak.
Sedangkan pada pengujian UAT didapatkan persentase 87,835% yang mengartikan
bahwa sistem sudah sesuai dengan kebutuhan user.
Kata kunci: Malaria, deteksi dini, android, backward chaining.