KAJIAN ETNOBOTANI DAN POTENSI TUMBUHAN OBAT DI DESA BEKETEL KABUPATEN PATI PADA KAWASAN PEGUNUNGAN KENDENG

Pemanfaatan tumbuhan untuk pengobatan secara tradisional dengan
budaya dan kearifan lokal serta pemeliharaannya dari generasi ke generasi oleh
masyarakat Desa Beketel. Etnobotani merupakan ilmu intedisipliner yang
mengkaji hubungan sistem timbal balik etnis tertentu dengan tumbuhan yang
memanfaatkan dan memelihara untuk kepentingan budaya serta kelestarian
sumberdaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi dan pemanfaatan
sumberdaya tumbuhan dan potensinya sebagai obat oleh masyarakat Desa Beketel
di daerah Pegunungan Kendeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan
eksploratif dengan metode jelajah dan didukung pendekatan serta teknik
pengumpulan informasi yang bersifat partisipatif. Hasil penelitian ini memperoleh
55 jenis tumbuhan berpotensi obat dari 32 famili dengan habitus pohon yang
paling banyak dimanfaatkan sebanyak 19 spesies, famili Zingiberaceae yang
paling banyak dimanfaatkan sebanyak 7 spesies, dan bagian daun yang paling
banyak dimanfaatkan dari bagian tumbuhan obat yang telah dimanfaatkan secara
turun temurun sebagai pengobatan. Kepercayaan masyarakat dalam pengobatan
dan mencegah penyakit melalui perantara tumbuhan serta pengetahuan yang
disampaikan secara turun temurun oleh nenek moyang (orang tua terdahulu)
tentang bagian-bagian tumbuhan yang mempunyai khasiat yang dapat
menyembuhkan penyakit. Pemanfaatan tumbuhan obat di Kawasan Kendeng Desa
Beketel terdapat potensi yang memiliki efek farmakologi antidiabetes, antibakteri,
antifungi,
antimikroba,
antikanker,
antibiotik,
antivirus,
hepaprotektor,
antiinflamasi, kardiovaskular mengatasi penyakit sistem pencernaan, sistem
pernafasan, sistem gerak, dan kewanitaan.
Kata Kunci: Pegunungan Kendeng, Etnobotani, Desa Beketel, Tumbuhan obat