ANALISIS NILAI SOSIAL DALAM BUKU NONTEKS PELAJARAN YANG GIAT TAKKAN MELARAT KARYA S. ANDRIANI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR TEKS CERITA PENDEK UNTUK PESERTA DIDIK KELAS IX SMP

Muhammad Khoirur Rijal. NPM 16410056. Analisis Nilai Sosial dalam Buku
Nonteks Pelajaran Yang Giat Takkan Melarat Karya S. Andriani sebagai
Alternatif Bahan Ajar Teks Cerita Pendek untuk Peserta Didik Kelas IX SMP.
Skripsi. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas PGRI Semarang.
Februari 2021.
Fungsi karya sastra tidak hanya dijadikan sebagai konsumsi hiburan, tetapi
juga dapat dimanfaatkan dalam ranah edukasi, hal tersebut dikarenakan sastra
memiliki nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Nilai-nilai tersebut yang
nantinya dapat dijadikan sebagai alternatif bahan ajar bagi peserta didik.
Rumusan masalah penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana unsur intrinsik dalam
cerita Yang Giat Takkan Melarat karya S. Andriani? (2) Bagaimana analisis nilai
sosial dalam cerita Yang Giat Takkan Melarat karya S. Andriani? (3) Bagaimana
relevansi nilai sosial dalam cerita Yang Giat Takkan Melarat karya S. Andriani
sebagai bahan ajar teks cerita pendek kelas IX SMP?
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan unsur intrinsik cerita Yang
Giat Takkan Melarat karya S. Andriani, (2) mendeskripsiskan nilai-nilai sosial
dalam cerita Yang Giat Takkan Melarat karya S. Andriani, (3) menjelaskan
relevansi nilai sosial sebagai bahan ajar teks cerita pendek kelas IX SMP.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dimana data
tersebut bersifat kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini menggunakan metode analisis isi Content Analysis.
Dari hasil penelitian dapat ditarik beberapa simpulan yaitu unsur intrinsik
dalam cerita Yang Giat Takkan Melarat karya S. Andriani yaitu: Tema cerita yaitu
pentingnya pendidikan. Tokoh utama yaitu Atun dan tokoh tambahan yaitu Pak
Hermawan, Ibu, Pak Tulus, Bu Tulus, Minah, Aman, Arif, Larasati Sudibyo,
Hamid, Bu Irah, Kepala Sekolah, Pak Santoso. Alur yang digunakan yaitu alur
campuran. Terdapat latar tempat, latar waktu, dan latar sosial. Sudut pandang
yang digunakan yaitu orang ketiga serba tahu. Amanat dalam cerita diantaranya
siapa yang giat takkan melarat. Nilai sosial dalam cerita Yang Gait Takkan
Melarat karya S. Andriani yaitu nilai pengabdian, nilai tolong menolong, nilai
kepedulian, tanggung jawab, disiplin, toleransi, Kerjasama. Nantinya nilai sosial
dalam cerita Yang Giat Takkan Melarat karya S. Andriani akan dikaitkan dengan
KD 3.5 karena salah satu indikator pencapaian kompetensi KD 3.5 yaitu dapat
mengidentifikasi unsur ekstrinsik dimana dalam unsur ekstrinsik terdapat nilai
sosial, berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan nilai-nilai sosial pada cerita
Yang Gait Takkan Melarat karya S. Andriani dapat dihubungkan dengan
pembelajaran teks cerita pendek kelas IX SMP. Hasil akhir dari penelitian ini
berupa bahan ajar dan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Kata kunci: nilai sosial, cerita pendek, bahan ajar.