ANALISIS KENDALA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 SISWA KELAS III SD N PUNCEL 01 PATI

YOLANDA ELOK PITASARI NPM 17120182. “Analisis Kendala Pelaksanaan
Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Siswa Kelas III SD N Puncel
01 Pati”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas PGRI Semarang. 2021. Dosen Pembimbing I Prof. Dr.
A.Y. Soegeng Ysh., M.Pd. Dosen Pembimbing II Veryliana Purnamasari, M.Pd.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah adanya kebijakan
untuk melaksanakan pembelajaran secara daring pada masa pandemi Covid-19.
Pembelajaran yang dulunya dilakukan secara konvensional atau tatap muka kini
berubah menjadi pembelajaran daring. Hal ini membuat SD Negeri Puncel 01 Pati
menerapkan pembelajaran daring dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.
Pelaksanaan pembelajaran daring diikuti siswa kelas III dengan berbagai kendala,
kendala tersebut yang menjadi hambatan siswa ketika mengikuti pembelajaran
daring.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apa kendala yang dialami
dalam pelaksanaan pembelajaran daring siswa kelas III SD N Puncel 01 Pati?”.
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
kendala yang dialami dalam pelaksanaan pembelajaran daring siswa kelas III SD
N Puncel 01 Pati.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
deskriptif. Penelitian dilaksanakan di SD N Puncel 01 Pati Kecamatan Dukuhseti
Kabupaten Pati. Subyek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri Puncel 01
Pati tahun ajaran 2020/2021. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi,
wawancara, angket, dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data menggunakan
peningkatan ketekunan dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kendala yang dialami siswa kelas III SD Negeri Puncel 01 Pati dalam
melaksanakan pembelajaran daring yaitu jaringan internet yang tidak stabil dan
offline, keterbatasan kuota, tidak mempunyai handphone secara pribadi, tidak
dapat mengoperasikan handphone secara mandiri, merasa kesulitan jika belajar
melalui handphone, dan orangtua yang kurang memberikan motivasi dan
semangat kepada siswa untuk belajar.
Saran yang dapat disampaikan hendaknya untuk memberikan masukan
bagi sekolah supaya lebih mengatasi kendala-kendala yang terjadi dalam
pelaksanaan pembelajaran daring dan meningkatkan kualitas pendidikan di tengah
pandemi Covid-19.