PERBANDINGAN MEDIA TANAM KULIT KOPI DAN KULIT ARI KEDELAI TERHADAP WAKTU PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS Pleurotus ostreatus SERTA IMPLEMENTASINYA SEBAGAI LKS

Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) merupakan jamur kayu yang
tumbuh berderet menyamping pada batang kayu lapuk. Pleurotus ostreatus
memiliki tubuh buah yang tumbuh menyerupai kulit kerang (tiram). Media tanam
yang umumnya digunakan petani jamur di Indonesia sebagai media pertumbuhan
Pleurotus ostreatus adalah serbuk kayu sengon. Penambahan substrat pada media
tanam Pleurotus ostreatus biasanya dilakukan dengan menambahkan bahan limbah
ke dalam komposisi media tanam. Sejauh ini pemanfaatan limbah pertanian yang
potensial layak digunakan sebagai media tanam budidaya jamur pangan semakin
terbatas penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media tanam
yang berpotensi untuk pertumbuhan dan meningkatkan produktifitas Pleutotus
ostreatus. Penilitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan yang telah dilakukan selama 45 hari.
Perlakuan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuli kopi dan
kulit ari kedelai pada media tanam. Parameter yang diteliti adalah waktu tumbuh
badan buah dan jumlah badan buah Pleurotus ostreatus. Hasil penelitian paling baik
terdapat pada media tanam P1 dengan komposisi kulit kopi 60% + kayu sengon
10% dengan waktu tumbuh badan buah 36 hsi dan jumlah badan buah 19,50 buah.
Sedangkan hasil paling rendah terdapat pada media tanam P0 dengan komposisi
kulit kopi 70% dengan waktu tumbuh badan buah 47,5 hsi dan jumlah badan buah
11,75 buah.
Kata Kunci:
Media tanam Pleurotus ostreatus, waktu tumbuh badan buah, jumlah badan buah,
kulit kopi, kulit ari kedelai.