PENGARUH FORTIFIKASI PROBIOTIK EM4 DAN ST TERHADAP JUMLAH BUNGA DAN DIAMETER BATANG Capsicum annuum L. DALAM SISTEM BIOFLOK AKUAPONIK SERTA IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

Paprika (Capsicum annuum L) merupakan salah satu tanaman hortikultura dari
golongan sayuran yang umumnya dimanfaatkan untuk keperluan pangan.
Tanaman ini juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi sehinga perlu
dikembangkan untuk meningkatkan hasil produksinya. Namun praktik dalam
melakukan penanaman paprika oleh petani konvensional ini selalu mengalami
kekurangan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui pengaruh fortifikasi probiotik EM4 dan ST terhadap Jumlah
Bunga paprika merah (Capsicum annuum L.) pada sistem Aquaponik Bioflok.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sebanyak 3 taraf
perlakuan dengan 3 kali ulangan. Sehingga menghasilkan 9 unit percobaan. Pada
perlakuan dapat meliputi P0 : tanpa penambahan Mikroorganisme (sebagai
kontrol) P1: Penambahan fortifikasi probiotik EM4 P2 : Penambahan fortifikasi
probiotik Sukses Tani. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan
sidik ragam (ANOVA) dengan taraf 5%. Hasil penelitian yang diperoleh pada
data jumlah bunga menunjukan hasil tertinggi terdapat pada perlakuan fortifikasi
probiotik Sukses Tani (P3) yaitu 9 bunga yang mekar dan jumlah bunga terendah
pada perlakuan tanpa pemberian probiotik (P0) yaitu 5 bunga yang mekar,
sedangkan pada data diameter batang menunjukan hasil terbaik pada perlakuan
fortifikasi probiotik Sukses Tani (P2) yaitu 0,56 cm dan diameter batang terendah
pada perlakuan tanpa pemberian probiotik (P0) yaitu 0,41 cm. Jadi dapat
disimpulkan bahwa fortifikasi probiotik Sukses Tani berpengaruh terhadap jumlah
bunga dan diameter batang paprika.
Kata Kunci : Fortifikasi probiotik, Jumlah Bunga, Diameter Batang,Paprika