KETERAMPILAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TALUN KABUPATEN PEKALONGAN

WIDYA SIWI UTAMI. NPM 17120105. “Keterampilan Komunikasi Matematis
Siswa Kelas IV Sekolah Dasar di Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan”.
Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu
Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. 2021.
Latar belakang yang mendorong peneliti melakukan penelitian adalah hasil
wawancara yang dilakukan guru kelas IV SD N 01 Sengare dan SD N 02 Sengare
memiliki kesamaan, yaitu matematika dikatakan pelajaran yang sulit dipahami
karena dilihat dari hasil wawancara bersama guru bahwa matematika banyak
menggunakan rumus dan simbol-simbol hal ini membuat matematika sulit bila
dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya.Oleh karena itu, penelitian mengenai
keterampilan komunikasi matematis siswa di dua SD tersebut perlu dilakukan.
Fokus permasalahan penelitian ini adalah keterampilan komunikasi
matematis siswa kelas IV Sekolah Dasar di Kecamatan Talun Kabupaten
Pekalongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan
komunikasi matematis siswa kelas IV di SD N 01 Sengare dan SD N 02 Sengare.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subyek dalam penelitian
ini siswa kelas IV di SD N 01 Sengare dan SD N 02 Sengare Kecamatan Talun
Kabupaten Pekalongan. Metode yang digunakan adalah metode wawancara,
metode tes dan metode dokumentasi. Sumber data pada penelitian ini adalah siswa
kelas IV SD N 01 Sengare dan siswa kelas IV SD N 02 Sengare di Kecamatan
Talun Kabupaten Pekalongan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu
menganalisis data penelitian, dengan analisis secara kualitatif untuk mengetahui
kesulitan siswa dalam mengimunikasikan soal matematika pada materi bangun
datar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga keterampilan
komunikasi matematis yang belum dikuasai oleh siswa kelas IV di Sekolah Dasar
di Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan berdasarkan pada indikator
kemampuan komunikasi matematis yang telah di jelaskan NCTM (2000) yaitu
kurangnya kemampuan mengekspresikan ide matematis melalui lisan dan tulisan
selanjutnya siswa kurang mampu mengungkapkan istilah-istilah secara terstruktur
untuk menyajikan ide matematikanya.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa
keterampilan komunikasi matematis siswa kelas IV SD di Kecamatan Talun
Kabupaten Pekalongan sudah baik, hal ini dilihat dari masing-masing siswa di
setiap SD yang mendapatkan nilai diatas KKM yang telah ditentukan, jumalah
presentase siswa yang lulus yaitu sebanyak 81% yang sudah memenuhi indikator
keterampilan komunikasi matematis. Maka saran yang dapat peneliti sampaikan
adalah guru diharapkan dapat memotivasi siswa agar lebih giat dalam
pembelajaran matematika sehingga siswa kedepannya dapat lebih termotivasi lagi
dalam pembelajaran tersebut.