IDENTIFIKASI KEBUTUHAN CAIRAN DAN STATUS HIDRASI PADA KOMUNITAS SEPEDA SEKOTA TEGAL

Mohammad Farhan Ardiansyah “Identifikasi Kebutuhan Cairan dan Status Hidrasi Pada
Komunitas Sepeda Sekota Tegal”, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan
Rekreasi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Dan Keolahragaan Universitas
PGRI Semarang, 2020.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya minat masyarakat dalam
bersepeda disaat pandemi covid-19. Menurut (Novianto, W and Wiyanto, 2021), tingkat
motivasi bersepeda masyarakat kabupaten brebes selama masa pandemi COVID-19
menunjukkan hasil dalam kategori sedang (33%) dan aktivitas fisik bersepeda masyarakat
kabupaten Brebes IPAQ (internasional physical activity questionere) menunjukkan hasil
bahwa mayoritas tingkat aktivitas fisik bersepeda termasuk dalam kategori tinggi dengan
besar persentase 51%. Berolahraga tidak hanya mengatur pola makan akan tetapi pola
minum juga harus diperhatikan. Saat bersepeda tubuh akan mengeluarkan cairan yang
menjadikan tubuh kekurangan cairan. Untuk mengetahui tingkat keseimbangan cairan
dalam tubuh maka perlu dilakukan pengecekan status hidrasi. Rumusan masalah ini
“Bagaimana kebutuhan cairan dan status hidrasi pada komunitas sepeda sekota Tegal?”.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan cairan dan status hidrasi pada
komunitas sepeda di Kota Tegal.
Metode penelitian dengan kuantitatif deskriptif pendekatan survei. Penetapan
sampel penelitan menggunakan purposive sampling, dengan kriteria angota komunitas
yang rutin melakukan aktivitas bersepeda dan dewasa berusia 35-55 tahun. Uji validitas
dan reliabilitas intrumen penelitian tidak diuji cobakan kembali karena instrumen
penelitian ini tidak mengubah isi dari instrumen penelitian dan sudah dilakukan oleh
(Valisa E. Hedrick et al., 2011). Teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk kebutuhan cairan komunitas sepeda
sekota Tegal terpenuhi sebanyak 34 orang (59%) dan 24 orang (41%) tidak pernuhi.
Sedangkan hasil status hidrasi komunitas sepeda sekota Tegal berada dikategori dehidrasi
sebanyak 24 orang (41%), 11 orang (19%) berada dikategori sangat dehidrasi, 9 orang
(16%) dikategori baik, 9 orang (16%) dikategori sedang, dan 5 orang (9%) dikategori
dehidrasi berat. Berdasarkan hasil tersebut kebutuhan cairan dan status hidrasi komunitas
sepeda sekota Tegal dalam kondisi terpenuhi dan dilevel dehidrasi.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah kebutuhan konsumsi cairan dan status
hidrasi komunitas sepeda sekota Tegal dalam kondisi terpenuhi dan dilevel dehidrasi.
Saran untuk komunitas sepeda menjaga performa selain memperhatikan kebugaran
jasmani, yaitu memperhatikan status hidrasinya dengan cara yang paling mudah
menggunakan melalui metode PURI (Pengecekan Urine Sendiri). Apabila sudah terjadi
gejala-gejala dehidrasi, alangkah baiknya untuk segera minum agar terhindar dari
dehidrasi. Saran untuk peneliti yang akan meneliti dengan tema yang relevan sebaiknya
ada pengawasan dalam konsumsi cairannya.
Kata kunci: Kebutuhan Cairan, Status Hidrasi, Komunitas Sepeda